Kamis, Mei 2, 2024
Lainnya
    Tips & TrikIni Fungsi Kondensor Mobil dan Cara Merawatnya dengan Benar

    Ini Fungsi Kondensor Mobil dan Cara Merawatnya dengan Benar

    Kondensor ini memiliki peranan untuk mengubah gas bertekanan tinggi ke cairan bertekanan tinggi untuk kemudian dialirkan ke receiver dryer hingga menuju katup expansi pada dashboard mobil.

    JAKARTAAir Conditioner (AC) pada mobil memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga suhu udara di dalam kabin agar tetap sejuk. Di kala cuaca panas, keberadaan AC mobil sangat membantu agar tetap nyaman dalam berkendara. 

    AC pada mobil sendiri terdiri dari banyak sekali komponen yang terkait satu sama lain. Salah satu komponen utama dalam AC yang dapat membantunya bekerja dengan benar adalah kondensor.

    Kondensor berperan mengubah gas bertekanan tinggi ke cairan bertekanan tinggi untuk kemudian dialirkan ke receiver dryer hingga menuju katup expansi pada dashboard mobil.

    Perlu diketahui bahwa kondensor mobil merupakan komponen yang ada pada mobil dan terdiri atas beberapa lembaran timah yang tiap lembarnya diberi kertas parafin. Lembaran timah dan kertas parafin ini digulung secara ketat hingga membentuk sebuah silinder berukuran kecil.

    Baca juga: 6 Ciri Kondensor AC Mobil Rusak Beserta Penyebabnya

    Diletakan pada bagian depan radiator mobil, dalam posisi ini memungkinkan bagi kondensor untuk menerima kotoran yang masuk dari sela-sela grill pada bagian depan mobil Anda. Dari kotoran yang menumpuk dalam jangka waktu lama akan membuat kinerja kondensor terganggu hingga membuatnya tidak bekerja secara optimal.

    Maka dari itu perlu diketahui bagi pemilik mobil untuk selalu mengecek kondisi kendaraannya secara berkala dan tidak lupa untuk membersihkannya usai digunakan. Hal ini untuk menjaga beberapa komponen vital agar tetap merasa nyaman berkendara.

    Fungsi Kondensor Mobil

    Kondensor

    Sebagai sebuah komponen pada AC, kondensor memiliki sebuah fungsi untuk menurunkan suhu yang ada di refrigerant pada saat terjadinya proses kondensasi. Saat suhu panas berhasil diturunkan, akan terbentuk cairan dingin yang nantinya dikeluarkan melalui lubang AC mobil.

    Tidak hanya mesin mobil saja yang perlu didinginkan, AC sendiri memerlukan komponen untuk mendinginkannya agar suhu dalam kabin tetap terjaga.

    Untuk sebuah gambaran, bentuk kondensor memang cukup mirip dengan radiator. Namun radiator sendiri berfungsi untuk menurunkan suhu mesin dengan coolant sedangkan kondensor akan mendinginkan bagian gas freon dari kompresor sebelum masuk katup ekspansi.

    Ketika kompresor bekerja, maka akan terjadi sebuah gesekan antar komponen yang membuat sirkulasi oli kompresor menjadi panas pada bagian gas freon. Aliran gas freon yang masuk ke dalam kondensor ini akan melepaskan panas yang akan melalui bagian sirip-sirip dari kondensor.

    Nah bagian panas yang melalui sirip ini akan ditiup oleh kipas yang berputar saat AC dihidupkan. Ketika kondensor sudah dingin maka aliran gas freon bertekanan tinggi ini bisa diatur katup ekspansi untuk menjadi gas freon bertekanan rendah dalam evaporator yang nantinya akan menjadi udara dingin yang keluar dari kisi-kisi AC mobil Anda.

    Baca juga: Freon AC Mobil Kok Bisa Habis? Ini Penyebabnya!

    Cara Kerja Kondensor Mobil

    Tergantung dari posisinya, cara kerja kondensor ini ternyata dibedakan sesuai sistemnya

    1. Sistem pengapian

    Cara kerja kondensor dalam sistem pengapian adalah untuk mengaliri arus primer dari baterai menuju massa baterai dan kumparan sekunder saat platina sedang menutup. Ketika platina terbuka, arus listrik akan dialirkan menuju kondensor yang mencegah percikan bunga api.

    2. Sistem refrigerasi

    Pada sistem ini terbagi menjadi dua, pertama adalah konveksi paksa ialah aliran udara akan melewati kondensor yang sangat rendah karena sistem ini hanya mengandalkan kecepatan angin yang dibantu oleh kipas angin. Kedua adalah konveksi alamiah yaitu hampir sama dengan konveksi paksa namun tanpa bantuan dari kipas angin.

    3. Sistem pendingin

    Pada sistem pendingin kondensor akan mengubah energi gas menjadi energi cair. Freon yang dipompa oleh kompresor pada sistem pendingin akan dialirkan menuju kondensor dalam bentuk gas tekanan tinggi.

    Baca juga: Memahami Sistem Pengapian Mobil dan Cara Kerjanya

    Jenis Kondensor Mobil

    Kondensor

    1. Kondensor dengan pendingin air (Water Cooled Condenser)

    Seperti namanya, kondensor ini menggunakan air dalam proses pendinginannya. Air tersebut diubah menjadi udara yang mampu memberikan kesejukan. Namun juga perlu diperhatikan bahwa air yang digunakan harus bersih karena bila tercemar akan menjadi kerak pada pipa airnya yang membuatnya tersumbat.

    Selain air yang kotor bisa membuat kondisi udara yang dihasilkan tidak bagus dan bisa menurunkan kondisi dari AC mobil.

    2. Kondensor dengan pendingin udara (Air Cooled Condenser)

    Memanfaatkan sebuah kipas motor untuk meniupkan udara di sekitarnya, pendinginan menggunakan udara ini biasanya ditemukan di lemari es berukuran kecil. Dengan aliran udara yang dialirkan cukup banyak membuat kapasitas kondensor pun lebih besar.

    3. Kondensor dengan Pendingin Campuran (Evaporative Condenser)

    Pada kondensor ini akan mengeluarkan panas yang mengandung gas refrigerant yang dilepaskan ke udara dan air. Pendingin campuran ini membuat udara sejuk. Sedangkan dalam pengoperasiannya sendiri, pompa nantinya akan mensirkulasikan air pendingin yang berasal dari water pan ke coil condenser. 

    Baca juga: Mengenal AC Mobil: Komponen, Fungsi Beserta Cara Kerjanya

    Cara Merawat Kondensor Mobil

    Membersihkan kondensor pada mobil sangat mudah. Anda hanya perlu beberapa kunci untuk membuka bagian depan mesin mobil Anda untuk mendapatkan kondensor. Melakukan perawatan rutin dengan membersihkannya tentu akan menjaga kondisinya dalam keadaan prima dan bisa bekerja dengan optimal.

    1. Buka bagian kondensor mobil

    Siapkan beberapa peralatan yang memadai seperti kunci pas, atau kunci inggris. Kondensor sendiri berada pada bagian depan dan bisa Anda lepaskan dengan mudah. Jangan lupa untuk mengangkatkan mengangkatnya dengan perlahan agar tidak jatuh saat sekrup dan bautnya dilepaskan.

    2. Bersihkan kondensor menggunakan air

    Setelah bagian kondensor terangkat, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyemprotan dengan air pada kondensor mobil. Perlu diperhatikan bahwa penyemprotan ini harus menggunakan air bersih karena digunakan untuk membersihkannya dari kotoran. Namun perlu diingat bahwa jangan sampai merendam kondensor mobil dengan air sabun karena malah membuatnya rusak. 

    Pembersihannya pun cukup mudah, hanya dengan menyemprotkan air secara perlahan agar kotorannya terangkat dengan sendirinya atau menggunakan kuas. Setelah bersih lalu keringkan kondensor yang telah dibersihkan. 

    3. Lakukan pemasangan kembali ke kondisi semula

    Setelah kondensor benar-benar bersih, bisa dipasangkan kembali kepada tempatnya semula. Tetap harus hati-hati dalam memasang kondensor agar tidak terjatuh dalam proses pembongkaran maupun pemasangannya. Karena harga kondensor mobil sendiri terbilang lumayan mahal.

    Memiliki mobil yang terawat tentu membuat nyaman untuk digunakan dalam berkendara. Apalagi saat mobil dijual, harga jual kembalinya pun tidak akan jatuh,

    Jangan lupa untuk memilih mitra terpercaya yang dapat memberikan penawaran terbaik dengan pembayaran instan seperti OLX Autos.

    Jual mobil dengan mudah, tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan langsung terjual di OLX Autos! Proses jual mobil di OLX sangat mudah, dan kamu bisa langsung mendapatkan pembayaran instan setelah deal.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait