Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    Panduan PembeliGanti Ban Beda Merek Dalam Satu Mobil, Boleh atau Tidak?

    Ganti Ban Beda Merek Dalam Satu Mobil, Boleh atau Tidak?

    Mengingat fungsinya, tentu para pemilik tidak boleh sembarangan ganti ban Mobil, termasuk dalam urusan merek serta jenisnya.

    JAKARTABan sebagai salah satu komponen di sebuah kendaraan memegang peranan penting dalam menunjang keselamatan berkendara.

    Komponen ini menjadi bagian yang menopang bobot kendaraan, sekaligus bagian untuk menggerakkan ataupun menghentikan laju kendaraan, serta yang mengendalikan arah.

    Bersinergi dengan suspensi, ban juga berperan dalam meredam getaran yang diterima oleh kendaraan. 

    Mengingat fungsinya, tentu para pemilik kendaraan, baik itu motor maupun mobil, tidak boleh sembarangan dalam menggunakan serta memilih jenis ban.

    Apalagi ini kalau kita bicara di tengah kondisi hujan saat sekarang ini, dimana kondisi jalan banyak yang licin akibat tersiram air hujan. 

    Jangan asal pakai ban saja karena mudah mengalami proses aquaplaning yang menyebabkan hilangnya kendali pada mobil dan memicu terjadinya kecelakaan. 

    Kalau indikator batas Tread Wear Indicator (TWI) di telapak ban sudah terlihat harus diganti, maka sebaiknya segera ganti.

    Atau jika melihat kondisi ban rusak seperti sobek, benjol atau telapak ban aus tidak merata, maka sangat disarankan untuk melakukan penggantian. 

    Bolehkah Ganti Ban Mobil Beda Merek?

    Ganti Ban Mobil

    Jika sudah dihadapkan pada kondisi seperti di atas, berarti mau tidak mau ban harus segera diganti.

    Pertanyaannya, bolehkah pemilik mobil mengganti ban merek berbeda dengan ban lainnya yang masih bagus?

    Karena biasanya untuk urusan ganti ban ini, soal budget termasuk menjadi pertimbangan utama.

    Masih banyak yang memilih untuk membeli jenis ban berbeda dengan yang saat ini dipakai karena alasan harga yang lebih murah.

    Jawaban Bengkel Resmi Toyota, Auto2000

      

    Ganti Ban Mobil

    Setiap merek ban pasti berbeda performanya karena proses desain dan manufaktur yang berbeda. 

    Termasuk juga peruntukannya, ada untuk ban basah atau kering, ban khusus mobil SUV, MPV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga. 

    “Belum lagi terkait material dan konstruksi ban yang tidak sama untuk masing-masing merek, meskipun ukurannya sama persis,” tulis Auto2000.

    Disini tidak hanya bicara dimensi umum seperti ukuran lebar dan rasio tinggi ban. Tapi juga bicara ukuran pelek, batas kecepatan maksimal, dan load index. 

    Sementara jenis ban pun beragam, ada jenis radial atau bias, ban tubeless atau tubetype.  

    Perbedaan lainnya adalah di urusan pattern atau pola telapak ban (kembangan ban), jika disini pattern ban beda-beda dala satu mobil pasti mengganggu stabilitas saat mobil melaju. 

    Jadi untuk menjawab pertanyaan tersebut, adalah tidak disarankan untuk menggunakan ban dengan merek berbeda dalam satu kendaraan.

    Toleransi Ganti Ban Mobil Beda Merek, Asal?

    “Mobil yang menggunakan merek ban berbeda performanya bisa terganggu. Ini bisa dirasakan ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi di jalan tol. Atau saat melewati jalan dengan kondisi yang jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh,” jelas Auto2000.

    Tapi dijelaskan juga kalau memang terpaksa harus mengganti ban dengan merek berbeda karena alasan biaya dan kondisi ban memang sudah tidak bisa ditangguhkan lagi, bisa ditolerir, asalkan penempatannya benar.

    “Jika mau mengganti ban, sebaiknya berasal dari merek yang sama. Kalaupun terpaksa harus menggunakan ban yang beda merek, ganti ban yang sama dalam satu poros roda,” anjuran Auto2000. 

    Jadi jika awalnya mobil menggunakan merek ban A bawaan dari pabrik, kemudian ternyata ban belakang kanan rusak dan harus diganti. 

    Karena mau hemat akhirnya ban belakang merek A diganti dengan merek B karena harganya lebih terjangkau, maka sebaiknya dua ban bagian belakang tersebut diganti dengan merek B, jangan cuma mengganti ban yang rusak saja.

    “Yang penting ukurannya sama dan juga masih merek yang direkomendasikan pabrikan mobil, opsi ini masih diperbolehkan,” tutup Auto2000. 

    Tetapi kembali ke rekomendasi awal, idealnya seluruh as roda menggunakan merek ban yang sama agar bisa mendapatkan performa terbaiknya. 

    Nah, biar tidak salah pilih, pemilik mobil Toyota bisa melakukan konsultasi dengan service advisor di bengkel Auto2000 di seluruh Indonesia.

    Kalau urusannya mencari mobil Toyota bekas berkualitas, langsung klik disini saja.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait