Dalam membeli mobil, kamu akan menemui 2 sistem pembayaran saat konsultasi dengan sales yaitu harga On The Road dan Off The Road . Tetapi sayangnya banyak yang salah paham tentang hal ini loh, padahal Off The Road dan On The Road memiliki arti berbeda.
News.OLX – Penjelasan singkat untuk kedua perhitungan kredit ini yaitu On The Road memiliki harga total kendaraan bermotor yang beserta biaya pengurusan dokumen hingga pajak kendaraan sudah jadi.
Lalu untuk Off The Road adalah harga beli kendaraan bermotor yang belum termasuk biaya pengurusan lain-lainnya. Off The Road ini mungkin jarang terdengar karena sales mobil jarang memberikan pilihan ini kecuali kemauan dari konsumen sendiri.
Alasan On The Road lebih sering digunakan
Pilihan Off The Road jarang dipilih karena terlihat rumit. Hal itu disebabkan karena kamu harus mengurus semua dokumennya secara mandiri, baik itu pajak, STNK, BPKB dan dokumen lain-lainnya.
Baca juga: Jenis Tuas Transmisi Mobil Matic dan Perbedaannya
Selain itu kekurangan Off The Road adalah kendaraan yang kamu beli tidak bisa langsung dibawa ke jalan. Sehingga tidak efisien waktu bagi para pembeli. Bahkan kita harus mengeluarkan energi lebih juga saat mengurus dokumen-dokumennya.
Makanya, alasan On The Road ini lebih banyak dipilih karena hemat biaya dan seluruh pengurusan dibantu oleh pihak penjual. Jadi saat kamu mengecek On The Road juga kamu bisa melihat semua rincian dan bisa membandingkan juga antara kendaraan lain saat membelinya.
Kamu juga akan lebih menghemat waktu karena semua pengurusan benar-benar diurus oleh pihak penjual, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk mengurus dokumen untuk kendaraan kamu.
Bagaimana perhitungan harga On The Road
Sebelum mengetahui perhitungan harga On The Road, harga OTR ditentukan oleh beberapa komponen, salah satunya adalah harga dari pabrik yang telah terdaftar di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) sebagai harga pasaran umum (HPU).
Baca juga: Biar Kinclong Terus, Lakukan ini Pada Kaca Mobil Kamu
Dari HPU tadi dapat dihitung berbagai komponen lainnya untuk menentukan harga OTR di suatu wilayah. Karena harga OTR dipengaruhi oleh tarif biro jasa (pihak Samsat, Dispenda, Polri), biaya pajak dan harga distribusi yang berbeda di setiap daerahnya.
Terdapat 5 komponen dalam menghitung nilai pajak dan biaya lain untuk mendapatkan harga OTR kendaraan di Indonesia. Komponen-komponen itu adalah:
- Biaya PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah)
- Biaya BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)
- Biaya PPn (Pajak Pertambahan Nilai)
- Biaya penerbitan dokumen
- Biaya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)
Adapun untuk menghitung simulasi harga OTR haruslah mengacu pada HPU atau Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP).
Rumus untuk menghitung harga OTR adalah: DPP + PPnBM +PPn + BBNKB +Penerbitan Dokumen + SWDKLLJ
Nilai DPP dapat diketahui dengan mengalikan NJBK dengan koefisien bobot mobil. Selain itu, terdapat penambahan biaya lain seperti biaya distribusi, laba, hingga biaya marketing yang jumlahnya bisa lebih besar dari biaya pokok dalam perhitungan harga OTR.
Baca juga: Apa Itu Engine Flush, Manfaat dan Waktu yang Tepat Melakukannya
Jadi, jika kamu ingin membeli mobil, sebaiknya kamu sudah memahami bagaimana perhitungan harga On The Road agar lebih teliti dan kamu bisa mengerti bagaimana pengurusan dokumen-dokumen mobil dalam jangka panjang.
Selain itu, kamu bisa memperhitungkan secara detail juga secara keberlanjutan berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk mengurus dokumen-dokumen pada mobil dan menghindari masalah yang bisa terjadi jika kamu menemukan kendala biaya.
Dapatkan berbagai informasi menarik seputar dunia otomotif, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat hanya di OLX Member of ASTRA.
Cari mobil bekas berkualitas incaranmu hanya di OLX dengan mengaksesnya lewat aplikasi yang bisa diunduh melalui Play Store dan App Store.
