Ini aturan tingkat kegelapan kaca film mobil di Indonesia
News.OLX – Dalam dunia otomotif, kaca film mobil menjadi aksesori yang penting buat para pengendara. Selain bikin tampilan mobil makin keren, kaca film juga punya banyak kegunaan lain yang tidak bisa dianggap remeh.
Kaca mobil bisa digunakan untuk melindungi kabin dari sinar ultraviolet, sekaligus melindungi privasi pengemudi dan penumpang di dalam ruang kabin. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat warna kaca film menjadi lebih gelap.
Tapi tingkat kegelapan mobil ternyata ada aturannya. Kamu dilarang membuatnya menjadi lebih gelap melebihi tingkat yang sudah diatur di setiap negara.
Lantas, berapa tingkat toleransi kegelapan kaca film mobil di Indonesia? Untuk mengetahuinya, yuk simak artikel berikut ini.
Mengenal kaca film mobil
Kaca film mobil merupakan sebuah lapisan tipis yang ditempatkan pada jendela mobil, umumnya pada kaca depan, kaca samping, dan kaca belakang.
Film ini terbuat dari bahan plastik, seperti polyester, dan dirancang khusus untuk dipasang pada jendela mobil. Kaca film ini memiliki tingkat kegelapan dan warna yang telah ditetapkan sesuai standar.
Fungsionalitas kaca film tidak terbatas hanya pada aspek estetika, melainkan juga berperan dalam mengurangi panas yang masuk ke dalam kabin mobil, meningkatkan kenyamanan pengendara.
Kaca film mampu menolak sinar ultraviolet (UV) dan sinar inframerah (IR) yang berasal dari matahari, sehingga dapat mengurangi panas yang meresap ke dalam mobil, menjadikan lingkungan di dalamnya lebih nyaman, sambil melindungi warna interior mobil dari kerusakan akibat paparan sinar matahari berlebihan.
Meskipun kaca film memiliki manfaat yang signifikan, tetap diperlukan penyesuaian terhadap standar tingkat kegelapan.
Penggunaan kaca film yang terlalu gelap dapat menghambat visibilitas pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan, dan oleh karena itu, perlu dipatuhi standar yang telah ditetapkan.
Adapun penggunaan kaca film sendiri diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dan PP Nomor 55 Tahun 2012 mengenai kaca film di depan, belakang dan jendela. Berikut penjelasannya.
Tingkat kegelapan kaca depan
Untuk kaca depan, disarankan memilih kaca film dengan tingkat kegelapan sebesar 20%. Namun, apabila keinginan kamu adalah menggunakan tingkat kegelapan yang lebih tinggi, masih diperbolehkan selama tidak melebihi batas maksimal sebesar 40%.
Melebihi batas ini dapat mengakibatkan pandangan yang kurang jelas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pilihan tingkat kegelapan 40% sangat sesuai untuk menghindari silau dari lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
Sementara itu, penggunaan kaca film dengan tingkat kegelapan 20% akan meningkatkan kenyamanan saat berkendara, terutama di jalan yang rusak atau bergelombang, karena masih memungkinkan visibilitas yang optimal.
Tingkat kegelapan kaca samping
Selain kaca depan, kita juga perlu memperhatikan tingkat kegelapan buat kaca film samping. Biasanya, tingkat kegelapan kaca samping disesuaikan sama kaca depan.
Jadi, jika kaca depan sudah menggunakan tingkat kegelapan 20%, sebaiknya hindari menggunakan kaca film yang terlalu gelap di pada samping kiri dan kanan pengemudi.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mata pengemudi telah terbiasa dengan kecerahan kaca depan mobil. Pergantian pandangan secara tiba-tiba ke kaca spion yang memiliki tingkat kegelapan yang lebih tinggi dapat menyulitkan dalam melihat bayangan dengan jelas.
Mata juga memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tingkat kegelapan. Tingkat kegelapan yang disarankan untuk kaca film mobil di bagian samping adalah sekitar 40%, mengingat kaca film depan sudah menggunakan tingkat kegelapan sebesar 20%.
Apabila keinginan adalah menggunakan kaca film mobil dengan tingkat kegelapan 40% pada kaca depan, maka disarankan untuk memilih tingkat kegelapan sekitar 60% pada kaca samping agar kenyamanan saat berkendara tetap terjaga.
Tingkat kegelapan kaca belakang
Penting juga untuk mempertimbangkan spion tengah kabin saat memilih tingkat kegelapan kaca belakang mobil.
Jika mobil dilengkapi dengan spion tengah yang menggunakan mode rayben, disarankan untuk menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan sebesar 20% atau 40% pada kaca belakang.
Namun, jika mobil tidak dilengkapi fitur spion tengah ini, penggunaan kaca film dengan tingkat kegelapan sebesar 60% pada kaca belakang dapat menjadi pilihan yang tepat.
Tingkat kegelapan ini dapat membantu menghindari silau dan pantulan cahaya dari kendaraan di belakang yang terkena spion tengah.
Perlu diingat untuk menghindari penggunaan tingkat kegelapan 80%, karena hal ini dapat menyulitkan saat melakukan manuver mundur di malam hari. Tingkat kegelapan yang terlalu tinggi dapat membuat kaca belakang terlalu gelap, mengakibatkan gangguan pada visibilitas.
Jadi, itulah informasi penting seputar kaca film mobil yang perlu diperhatikan. Mari patuhi aturan yang berlaku untuk dapat berkendara dengan aman dan nyaman! Pilihlah kaca film mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu agar perjalanan lebih menyenangkan.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Download aplikasinya di Play Store atau App Store.
