Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    BeritaISG dan Baterai Lithium-ion 'Kerja Kompak' Bikin Irit Konsumsi Bahan Bakar Suzuki...

    ISG dan Baterai Lithium-ion ‘Kerja Kompak’ Bikin Irit Konsumsi Bahan Bakar Suzuki XL7 Hybrid

    Teknologi SHVS Suzuki XL7 Hybrid diklaim bikin irit bahan bakar sekaligus sangat ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang sangat kecil.

    News.OLX – “Semua akan hybrid pada waktunya”, ungkapan ini pas ditujukan kepada pabrikan mobil Suzuki di Indonesia. Satu persatu model andalannya kini dibuat maju satu langkah karena sudah dibekali teknologi hybrid. Suzuki resmi meluncurkan produk SUV Hybrid terbaru yaitu New XL7 Hybrid pada 15 Juni 2023 yang mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

    Berarti secara resmi Suzuki sudah memiliki tiga mobil hybrid yang dijual di Tanah Air, yakni Ertiga Hybrid, Grand Vitara Hybrid dan sekarang ada XL7 Hybrid. Dan bukan tidak mungkin kedepannya model Suzuki lainnya akan dibekali dengan teknologi SHVS.

    Adapun teknologi SHVS Suzuki XL7 Hybrid diklaim irit bahan bakar sekaligus sangat ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang sangat kecil.

    “Saat ini kita concern dengan masalah lingkungan, makanya Suzuki bergerak lebih dulu untuk memperkenalkan teknologi ini. Dan kami akan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik kepada pelanggan Suzuki di Indonesia,” terang Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di sesi tanya jawab peluncuran Suzuki New XL7 Hybrid di Senayan Park, Jakarta (15/6/2023).

    Lalu bagaimana teknologi SHVS ini bekerja menghadirkan efisiensi di XL7 Hybrid?  

    SHVS terdiri dari dua komponen utama, Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery. Kedua komponen ini bekerja mendukung mesin 1.500cc berkode K15B di Suzuki XL7 Hybrid.

    Suzuki XL7 Hybrid

    Engine Auto Start-Stop yang menjadi fitur penting bekerja meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika mobil berhenti, ini memberikan dampak pada emisi gas buang yang sangat kecil, sekaligus efisiensi bahan bakar. Kemudian tenaga listrik yang dihasilkan dari putaran mesin lalu disimpan di Lithium-ion battery berkapasitas 10 Ah. 

    “Baterai jenis Lithium-ion ini berbasis kimia lithium dan diletakkan di bawah jok penumpang depan ditutup cover plastik. Kapasitas baterai ini 10 Ah 12 V, jika dikonversi baterai ini punya kapasitas sebesar 0,12 kW,” lanjut Yulius.

    Berbeda dengan dua model hybrid Suzuki sebelumnya, kapasitas Lithium-ion battery yang ada di Suzuki XL7 ini lebih besar. Ertiga dan Grand Vitara hanya menggunakan Lithium-ion battery kapasitas 6 Ah.

    “Kenaikan kapasitas baterai ini berdampak pada meningkatnya kapasitas penyimpanan tenaga. Meski berbeda, kedua-duanya masih bisa memberikan fungsi SHVS secara maksimal. Dari segi ukurannya juga tetap sama antara Lithium-ion battery kapasitas 6 Ah dan 10 Ah,” sebut Donny Saputra, Head of Marketing PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS).

    Joshi Prasetya, Strategic Planning Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kemudian membeberkan bagaimana baterai ini bekerja. “Baterai ini terhubung ke ISG (Integrated Starter Generator) pada mesin untuk memberi tenaga listrik tambahan ke crankshaft, sehingga putaran mesin menjadi lebih ringan. ISG inilah yang akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop, setiap mobil berhenti mesin secara otomatis akan mati dengan kondisi elektrikalnya masih tetap menyala. Bahan bakar tidak akan terbuang percuma sehingga sangat efisien,” beber Joshi.

    Suzuki XL7 Hybrid

    Saat disinggung seberapa besar efisiensi yang dihasilkan XL7 Hybrid dibandingkan dengan model XL7 biasa, menurut Donny Saputra, tergantung dari kebiasaan berkendara pemilik kendaraan. “Tentunya bergantung behaviour pengendara itu sendiri. Tapi dalam waktu dekat kita akan ajak teman-teman media untuk buktikan bersama, seberapa irit XL7 Hybrid. Tapi kalau secara emisi gas buang, model ini 15 persen lebih baik dalam mereduksi emisi dibanding model sebelumnya,” pungkasnya

    Keunggulan baterai jenis Lithium-ion yang digunakan di mobil hybrid Suzuki ini juga disebutkan memiliki ketahanan degradasi yang tinggi. Sehingga umur baterai lebih panjang dengan kemampuan charging yang stabil. 

    Inilah yang mendorong rasa percaya diri Suzuki untuk memberikan warranty baterai hingga 8 tahun.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait