kaca film V-KOOL terus mendominasi. Pengalamannya selama 29 tahun berkiprah di industri kaca film, menempatkan merek ini sebagai merek paling top of mind.
News.OLX – Kaca film merupakan salah satu komponen aksesoris mobil yang sifatnya wajib ada, demi menjaga kenyamanan berkendara. Semewah apapun interior mobil, jika tidak dilengkapi dengan kaca film, bisa dipastikan tidak akan nyaman.
Itu makanya rata-rata pabrikan mobil saat ini dalam proses produksinya, sudah melengkapi kaca mobilnya dengan kaca film bawaan alias kaca film OEM (Original Equipment Manufacturer). Walaupun kualitas kaca film yang diberikan kebanyakan so-so saja.
Kadang kaca film bawaan pabrik ini belum cukup memenuhi kebutuhan bagi sebagian konsumen pembeli mobil baru, sehingga mereka harus upgrade dengan kaca film merek lain dengan kualitas dan teknologi yang jauh lebih baik.
Dengan memilih kaca film berkualitas, artinya pemilik mobil juga melakukan investasi jangka panjang dalam menjaga kenyamanan kabin mobil.
Pilihan kaca film di pasar aftermarket memang banyak. Hal ini terkadang membuat pemilik mobil cukup kebingungan, harus menggunakan merek kaca film apa, ukuran gelap yang idealnya berapa, sehingga kabin mobil tetap sejuk sekaligus memberikan visibilitas lebih jernih.
Kenali jenis-jenis kaca film
Sebelum membahas merek kaca film apa yang kami rekomendasikan, sebaiknya kita terlebih dulu mengenal jenis kaca film yang ada di pasaran.
Secara garis besarnya, kaca film terbagi dalam dua jenis berdasarkan bahan bakunya, kaca film non-metal dan kaca film berbahan metal.
Kaca film non-metal
Jenis kaca film non-metal terbuat dari bahan-bahan non-logam seperti oksida dan nitrat. Keunggulan dari kaca film jenis ini adalah tidak memberikan efek cermin di permukaan kaca film.
Namun di lain sisi, kelemahan dari kaca film jenis ini adalah performanya untuk menolak panas umumnya sangat rendah. Sistem kerjanya malah seperti “spons”, malah menyerap panas, bukannya memantulkan panas.
Kaca film non-metal rata-rata dijual dengan harga murah, akan tetapi untuk durability-nya tidak bisa dijamin. Bahkan warna dari kaca film non-metal ini sangat mudah berubah jika terpapar sinar matahari.
Untuk kaca film non-metal berbahan nitrat terbilang masih lebih baik karena memiliki beberapa sifat penolakan panas. Hanya saja kebanyakan jenis kaca film ini warnanya lebih gelap dan permukaan lembar film-nya rentan retak.
Kaca film metal biasa
Jenis yang kedua adalah kaca film metal biasa yang sebagian besar materialnya terbuat dari logam seperti aluminium, nikel dan perunggu.
Keunggulannya adalah memiliki fungsi penolak panas, namun sifatnya reflektif yang justru mengganggu kenyamanan berkendara.
Kaca film jenis ini juga sulit untuk meneruskan cahaya, sehingga untuk dipakai mengemudi di malam hari atau saat hujan, jadi lebih sulit.
Selain itu, bahan metal juga memiliki kelemahan yakni mudah mengalami demetalisasi, dan logam yang ditambahkan pada film tidak merata.
Kaca film V-KOOL merek paling direkomendasikan
Salah satu merek kaca film yang sudah cukup dikenal baik kualitasnya, adalah V-KOOL.
Di pasar kaca film segmen premium, V-KOOL terus mendominasi. Pengalamannya selama 29 tahun berkiprah di industri kaca film, menempatkan merek ini sebagai merek paling top of mind.
“Untuk terus mempertahankan posisi dominan di segmen premium ini, kami secara konsisten selalu menghadirkan produk-produk terbaru dengan kualitas tertinggi yang bisa memenuhi harapan dan kepuasan konsumen pengguna mobil,” ungkap Vice President Director PT V-KOOL Indo Lestari, Linda Widjaja, dikutip dalam sebuah keterangan tertulis.
Apalagi, kaca film ini juga menawarkan varian yang cukup lengkap, mulai dari kaca film metal maupun jenis kaca film non-metal yang diproduksi dengan teknologi Spectrally Selective, sehingga kelemahan-kelemahan yang hadir di kedua jenis kaca film ini, hilang seketika.
Dalam pembuatannya, V-KOOL menggunakan proses Dielectric Sputtering yang telah dipatenkan dengan menambahkan bahan tembus pandang super hingga 10 lapisan atom indium oxide dan silver, yang selanjutnya diperkaya dengan logam jenis emas.
Proses yang cukup kompleks ini memberi performa penolakan panas yang menakjubkan tanpa terlihat reflektif atau gelap.
“VK Series dari V-KOOL menggunakan kaca film multi-layer sputtered metal yang diperkuat dengan emas yang sangat baik dalam memantulkan panas. Teknologi Spectrally Selective, secara pintar akan meneruskan cahaya tampak (Visible Light Transmission) dan menolak sinar infra merah dan ultra violet lebih dari 99%. Selain itu, teknologi ini juga meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari,” lanjut Linda menjelaskan.
Sedangkan untuk kaca film jenis non-metal, V-KOOL juga menghadirkan VRX Series, kaca film berbahan non logam yang punya keunggulan menolak sinar infra merah lebih dari 96 persen, mengungguli semua kaca film di kelasnya yang ada di pasaran saat ini.
Harga lebih mahal, kaca film V-KOOL manfaatnya berlimpah
“Ada harga ada kualitas” tentu menjadi kalimat pemakluman mengapa harga V-KOOL memang lebih mahal dibanding harga merek kaca film lainnya di pasaran.
Teknologi yang mereka patenkan bahkan terpilih sebagai salah satu dari 100 penemuan terbesar milenium oleh Majalah Popular Science Amerika Serikat.
Dengan performa yang superior, dan kemampuan menghemat biaya dalam jangka panjang jika menggunakan kaca film V-KOOL, kita bisa berasumsi bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan efisiensi dan performa yang didapatkan.
Jadi tidak hanya sekadar membeli produk dengan harga mahal, tetapi juga investasi untuk jangka panjang.
Dan yang terpenting, kaca film V-KOOL bisa melindungi interior mobil dari pemudaran warna dan juga melindungi pengemudi serta penumpang dari bahaya paparan sinar ultra violet.
“Jadi jangan dilihat harganya, pertimbangkan manfaat berlimpah serta teknologi yang Anda bisa rasakan dari V-KOOL!” pungkasnya.
Dapatkan informasi menarik lainnya di OLX Member of Astra. Download aplikasinya di Play Store atau App Store.
