Senin, Mei 6, 2024
Lainnya
    MobilMengejar Panorama "Negeri di Atas Awan" Bersama Mitsubishi New Xpander Varian Tertinggi

    Mengejar Panorama “Negeri di Atas Awan” Bersama Mitsubishi New Xpander Varian Tertinggi

    Mitsubishi New Xpander Ultimate CVT jadi mobil andalan dalam mengeksplore indahnya panorama alam di Dieng. Dengan berbagai kelebihannya, mobil ini jadi pilihan tepat.

    News.OLX – Memanfaatkan penghujung tahun untuk liburan bersama keluarga memang menjadi momen yang paling menyenangkan. Kali ini, destinasi liburan akhir tahun News.OLX adalah menuju dataran tinggi Dieng yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. 

    Provinsi Jawa Tengah memang memiliki banyak daerah tujuan wisata yang tidak kalah indah dengan provinsi-provinsi lainnya di Pulau Jawa.  

    Untuk mencapai Dieng, News.OLX mengandalkan Mitsubishi New Xpander Ultimate CVT. 

    Mitsubishi New Xpander

    Meskipun habitat mobil keluarga ini sebenarnya ada di perkotaan dengan karakter jalanan aspal mulus, tapi saat diajak melahap tanjakan dan melintas di jalur bebatuan, hasilnya cukup membagongkan.

    Dan berbagai pengalaman seru dan menarik bersama mobil keluarga ini mau kami ceritakan langung di artikel ini.

    Irit dan nyaman di berbagai kondisi jalan

    Mitsubishi New Xpander

    Jujur, ini adalah kali pertama News.OLX berlibur ke Dieng bersama keluarga. Jadi, untuk bisa sampai kesana, kami benar-benar mengandalkan teknologi digital map. 

    Berangkat selepas tengah malam (23/12/2023), harapan kami saat itu kondisi lalu lintas di tol mengarah ke Jawa Tengah akan lancar sentosa. Akan tetapi kenyataannya semua orang berpikiran seperti kami, berangkat malam untuk menghindari macet di jalan tol.

    Alhasil, perjalanan liburan akhir tahun ini harus diawali dengan bermacet-macet ria sepanjang tol menuju Cikampek karena akses jalan layang tol MBZ juga ditutup saat itu.

    Kondisi macet juga kami alami saat memasuki Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), padat merayap. Antrian kendaraan cukup panjang terjadi di setiap rest area.

    Yang cukup menyenangkan dari mobil ini adalah fitur Auto Hold. Terus terang, berada di tengah kemacetan, fitur ini sangat membantu. Karena posisi tangan tidak perlu untuk menggerakkan tuas transmisi dari D ke N atau sebaliknya. 

    Cukup dengan menginjak pedal rem kemudian dilepas, mobil akan secara otomatis berhenti, dan kembali melaju saat pedal gas diinjak. Jadi kondisi macet pun, kami tetap bisa santai sambil mendengarkan musik favorit kami bersama.  

    Mitsubishi New Xpander

    Beruntung kami sudah melakukan persiapan lebih dulu sebelum perjalanan dengan mengisi tangki bahan bakar Xpander sampai full, jadi kami tidak perlu panik harus masuk rest area karena bahan bakar menipis.

    Satu hal yang harus kami highlight dari mobil MPV Mitsubishi Motors ini adalah soal efisiensi bahan bakarnya. Mobil ini memang diseting agar benar-benar irit dengan fitur ECO Drive. Hasilnya cukup luar biasa, karena kami bisa mendapat angka konsumsi BBM rata-rata di 10-11 km/liter dengan posisi stop and go. 

    Setelah menempuh perjalanan cukup melelahkan selama hampir 5 jam, kami akhirnya memutuskan untuk melepas penat dan kantuk di rest area Travoy Km 207 Tol Palikanci. Tidak lupa juga disini bahan bakar kembali diisi sampai full agar bisa tiba di lokasi dengan tenang.

    Perjalanan pun berlanjut. Namun berbeda dengan kondisi di malam hari, kali ini jalur tol Pemalang – Batang cukup lengang, sehingga kami bisa memacu Xpander dengan maksimal. Kecepatan rata-rata saat itu mencapai 120-140 km per jam untuk menghabiskan jalur tol Pemalang – Batang sejauh 141 km hanya dalam waktu 1 jam 35 menit sebelum akhirnya keluar tol Batang menuju Jl. Raya Kandeman. Hasilnya, angka konsumsi BBM berubah menjadi lebih irit, yakni di kisaran 13-14 km/liter.

    Tenaga luar biasa menaklukkan jalur Wanayasa – Dieng

    Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, ini merupakan pengalaman pertama mengunjungi Dieng, sehingga jalur yang kami lalui benar-benar bergantung pada Google Map.

    Yang bikin kaget adalah karena ternyata kami diarahkan untuk menuju Dieng melalui jalur Wanayasa dengan rute yang menurut kami agak ekstrim dengan karakter jalan bebatuan menanjak tinggi dan berbelok patah.

    Tapi lagi-lagi kami dibuat kagum dengan kemampuan Mitsubishi New Xpander berkelir Titanium Grey ini. 

    Berbekal mesin 1.5 MIVEC DOHC 16 Valve, tenaga mesin mobil ini benar-benar kuat untuk menanjak di jalur berbatu menggunakan transmisi low (L). 

    Mitsubishi New Xpander

    Selain itu, dari sisi ground clearance Xpander juga cukup memadai sehingga cukup aman saat harus melewati lubang. 

    Sementara untuk suspensi depan belakang juga masih tetap terasa nyaman, tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu empuk. Goncangan setiap kali melewati jalur bebatuan tidak membuat badan menjadi sakit.

    Saran bagi yang ingin ke Dieng menggunakan mobil bermesin di bawah 1.500 cc, sebaiknya hindari jalur ini. Karena kami benar-benar sangat tidak menyarankannya. Tapi kalau tetap nekat, setidaknya pemandangan yang kalian saksikan akan sangat luar biasa. 

    Merasakan dinginnya dataran tinggi Dieng

    Mitsubishi New Xpander

    Dan akhirnya, sampailah kami di dataran tinggi Dieng tepat pukul 12.30 WIB. Perjalanan panjang yang harusnya bisa ditempuh dalam waktu 8 jam, pada kenyataannya butuh waktu hampir 12 jam. 

    Dieng merupakan daerah wisata yang memang wajib dikunjungi bagi pecinta keindahan alam pegunungan dengan hawa dingin menusuk tulang. Berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng juga dikenal dengan nama “Negeri di Atas Awan”.

    Untuk bisa mencapai Dieng, bisa ditempuh dari arah Kabupaten Wonosobo maupun Kabupaten Banjarnegara.  

    Yang pasti, daerah wisata yang satu ini tidak cuma menawarkan udara dingin sepanjang waktu saja, tetapi juga banyak destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi ketimbang seharian meringkuk di kamar menahan dingin.

    Beberapa kawasan wisata yang cukup dikenal di Dieng diantaranya ada Batu Pandang Ratapan Angin, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Bukit Sikunir, dan beberapa destinasi lainnya yang tak kalah menarik untuk disambangi.

    News.OLX akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Batu Pandang Ratapan Angin untuk menyaksikan langsung keindahan Dieng dari atas ketinggian. 

    Jika bermaksud untuk mengejar keindahan panorama matahari terbit di tempat ini, sebaiknya kalian sudah sampai di lokasi ini selepas subuh.

    Akses ke lokasi wisata ini juga terbilang cukup bagus, meskipun harus penuh perjuangan meniti anak tangga untuk bisa mencapai menara pandang. Tapi setelah sampai, semua penat dan usaha keras itu terbayarkan dengan pemandangan yang luar biasa indah.

    Oh iya, untuk urusan kuliner di Dieng juga cukup banyak pilihan dan menggugah selera. Salah satunya adalah Mie Ongklok, dan kentang goreng yang memang banyak ditanam disana.  

    Setelah merasa puas, kami pun bermaksud untuk mengunjungi Candi Arjuna yang lokasinya memang tidak terlalu jauh. Sayang, akses di Dieng di hari itu ternyata cukup macet, sehingga kami memutuskan untuk kembali ke homestay tempat kami menginap.

    Mitsubishi New Xpander

    Keesokan harinya, News.OLX pun melanjutkan perjalanan liburan akhir tahun ini menuju Guci di Kabupaten Tegal lewat jalur Kabupaten Wonosobo. Dan perjalanan liburan akhir tahun News.OLX bersama Mitsubishi New Xpander Ultimate CVT berlanjut di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah sebelum akhirnya kembali sebelum malam pergantian tahun. 

    Dapatkan informasi menarik lainnya di OLXDownload aplikasinya di Play Store atau App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait