Sabtu, Mei 4, 2024
Lainnya
    Tips & TrikMesin Mobil Pincang, Apa Penyebabnya?

    Mesin Mobil Pincang, Apa Penyebabnya?

    Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mesin mobil pincang. Apa saja? 

    Mesin mobil yang mengalami pincang atau brebet menjadi salah satu masalah yang paling menjengkelkan bagi pengendara. Istilah “mesin mobil pincang” merujuk pada kondisi di mana mesin mengalami getaran berulang secara periodik. 

    Getaran ini umumnya paling terasa saat mesin berada dalam posisi idle atau tidak sedang bergerak. Getaran tersebut bahkan dapat dirasakan hingga ke bodi dan kabin mobil, menciptakan pengalaman berkendara yang tidak nyaman.

    Penyebab mesin mobil pincang

    Secara umum, ada lima penyebab yang dapat menyebabkan mesin mobil injeksi mengalami pincang atau brebet. Untuk mengetahuinya, yuk simak artikel berikut hingga tuntas.

    Busi mati atau rusak busi mobil pincang

    Pincang mesin mobil injeksi seringkali disebabkan oleh kondisi busi yang mati atau mengalami kerusakan parsial. Busi memiliki peran vital dalam proses pengapian dan pembakaran bahan bakar dalam mesin. 

    Baca juga: Wuling Air ev Sukses Jalankan Misi di KTT ASEAN 2023

    Ketika busi mengalami masalah, salah satu atau beberapa silinder mesin dapat kehilangan kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Hasilnya, terjadilah getaran mesin yang tidak merata, terutama ketika mesin berjalan dalam kecepatan rendah.

    Koil rusak

    Pada kendaraan dengan tipe “koil on plug,” di mana setiap silinder memiliki satu koil sendiri, kerusakan atau pelemahan koil bahkan dalam tingkat kecil bisa menjadi penyebab pincang mesin mobil. 

    Mesin seperti Toyota Avanza keluaran tahun 2014 adalah salah satu contoh yang menggunakan tipe ini. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai pincang mesin yang mungkin disebabkan oleh koil yang melemah, rusak, atau mati.

    Injektor kotor atau rusak

    Injektor dalam mesin berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder agar bisa mencampur dengan udara dan memicu proses pembakaran. Pada mesin injeksi modern, setiap silinder dilengkapi dengan satu injektor. 

    Baca juga: Auto2000 Best People Contest 2023: Ajang Uji Kualitas Mekanik Berompetensi Toyota Global untuk Komitmen Memberikan Kepuasan Pelanggan

    Jika salah satu injektor tersumbat atau tidak berfungsi sama sekali, mesin akan cenderung mengalami pincang saat berada pada putaran mesin yang rendah. Ini disebabkan oleh gangguan dalam proses pembakaran akibat kurangnya atau bahkan tidak adanya bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang pembakaran.

    Masalah kompresi

    Kompresi yang lemah pada salah satu silinder juga dapat menjadi penyebab pincang pada mesin mobil injeksi. 

    Secara normal, mesin injeksi modern membutuhkan tingkat kompresi yang berkisar antara 10 hingga 12 kilopascal (kpa). Jika kompresi pada salah satu silinder turun di bawah 10 kpa, mesin kendaraan akan cenderung mengalami pincang.

    Masalah pada Engine Control Unit (ECU) 

    Pincang mesin pada mobil injeksi juga dapat disebabkan oleh masalah pada Engine Control Unit (ECU). ECU adalah bagian dari mesin yang mengatur seluruh sistem, termasuk sistem pengapian dan injeksi bahan bakar. 

    Jika ECU mengalami masalah, sistem-sistem ini bisa terganggu, mengakibatkan getaran mesin yang tidak diinginkan saat mesin dinyalakan.

    Itu adalah penyebab umum mesin pincang pada mobil. Untuk memperbaiki penyebab pincang pada mesin mobil injeksi, segera berkonsultasilah ke bengkel terdekat yang dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk pengecekan dan perbaikan yang akurat. 

    Dengan melakukan perbaikan yang tepat, kamu dapat mengembalikan kinerja mesin mobil ke kondisi optimal dan menghindari pengalaman berkendara yang tidak nyaman. 

    Selain menyoal mesin pincang, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Fadli Arfi
    Fadli Arfi
    Penikmat dan penggiat otomotif baik roda dua, empat, enam, delapan bahkan yang bersayap
    Berita Terkait