Modif potong per lebih banyak untung atau ruginya?
News.OLX – Modifikasi potong per untuk membuat mobil menjadi lebih rendah ini sangat sering ditemui pada pecinta mobil. Jika kamu ingin melakukan modifikasi ini, kamu wajib pahami bagaimana kelebihan dan kekurangan dari hal ini terlebih dahulu.
Sebenarnya mobil dengan modifikasi potong per ini memiliki beberapa kelebihan yaitu mobil menjadi lebih gesit, tidak limbung, sangat nyaman jika dikendarai pada jalanan yang halus dan memiliki nilai estetik tersendiri karena mirip dengan mobil sport.
Jika kamu ingin pertimbangkan apakah aman atau tidak untuk melakukan modifikasi potong per ini lebih baik kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu kendaraan kamu dengan teknisi andalan kamu karena tidak semua mobil bisa melakukan hal ini.
Baca juga: Cara Mengatasi Dashboard Mobil Kusam
Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan juga secara personal sebelum melakukan modifikasi potong per pada mobil kamu :
1. Kenyamanan
Pertama-tama adalah dari segi keamanan. Modifikasi potong per ini sebenarnya memiliki banyak resiko saat dibawa untuk berkendara di jalan. Karena per yang sudah dipotong tidak dapat kembali sehingga posisi mobil yang rendah ini sering menemui kendala saat di jalan.
Sebagai contoh, saat dibawa ke jalan menggunakan mobil modifikasi ini dapat mengurangi jarak bebas di bawah kendaraan, membuatnya rentan terhadap kerusakan saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang.
2. Kinerja
Peningkatan kinerja pada modifikasi ini juga tidak signifikan, tapi akhirnya membuat kemampuan per berkurang karena per tidak berfungsi optimal. Jika per dipotong, akibat yang sering dirasakan adalah damper menjadi berbeda antara jarak pada atas dan bawahnya.
Sehingga per menjadi tidak pas dan tidak terkunci yang menyebabkan per akan melejit dan dan keluar dari damper. Jika per melejit saat kendaraan melaju dengan cepat, akibatnya mobil akan oleng dan sulit dikendalikan.
Baca juga: Setir Mobil Terasa Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tetapi, bahaya yang paling buruk terjadi pada per setelah dipotong yaitu kaku atau paling fatal adalah patah. Jika per patah terjadi, hal yang buruk yang bisa terjadi adalah mobil akan terbalik sendiri akibat hal tersebut.
3. Memperpendek usia komponen lain
Akibat modifikasi potong per ini, komponen pertama yang merasakan dampak buruknya adalah shockbreaker. Hal itu disebabkan karena ketinggian mobil tidak sama dengan shockbreaker dan menjadi cepat rusak karena bekerja terlalu keras.
Selain itu, shockbreaker akhirnya harus menahan beban yang lebih berat dari sebelumnya karena keadaannya yang menggantung dan menahan beban sendiri.
4. Biaya
Yang tidak disadari oleh pemilik mobil yang sudah melakukan modifikasi adalah biaya yang membengkak di akhir. Meskipun saat awal melakukan modifikasi potong per ini terhitung murah, namun akibat yang disebabkan karena hal ini benar-benar bikin kantong jebol.
Pembengkakan biaya itu karena modifikasi potong per ini memberikan dampak buruk pada banyak komponen sehingga saat di service akan memerlukan banyak biaya tambahan.
Akhirnya, teknisi akan menyarankan untuk membeli komponen tambahan yaitu sportkit atau coilover agar dampak buruk dari modifikasi ini tidak merambat ke komponen sekitar per.
Baca juga: Toyota Hadirkan GR Garage, Outlet Khusus GAZOO Racing Pertama di Indonesia
Jika kamu memutuskan untuk melanjutkan dengan modifikasi potong per ini, pastikan untuk menghubungi teknisi yang berpengalaman atau bengkel yang ahli dalam modifikasi semacam ini.
Jadi, meskipun memodifikasi potong per untuk membuat mobil ceper mungkin terlihat keren, ini adalah tindakan yang perlu dipertimbangkan dengan matang dan dilakukan dengan benar untuk memastikan keselamatan dan efeknya terhadap kinerja kendaraan kamu.
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.