Kaca film adalah salah satu aksesori penting untuk solusi kenyamanan berkendara. Adapun fungsi kaca film sendiri adalah memberikan privasi dan perlindungan pada penumpang dan interior dari panas matahari.
News.OLX – Namun, tidak semua kaca film diciptakan sama, dan ada beberapa jenis yang sebaiknya dihindari.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis kaca film yang sebaiknya kamu hindari agar dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih kaca film untuk mobil kesayangan kamu. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Kaca film terlalu gelap
Saat memilih kaca film untuk mobil, sebaiknya hindari yang terlalu gelap. Kaca film dengan tingkat persentase lebih dari 40% akan terasa sangat gelap, dan ini dapat menjadi berbahaya terutama saat berkendara di malam hari.
Kaca film yang terlalu gelap dapat mengurangi visibilitas secara signifikan, membuat kamu sulit melihat jalan dan kendaraan di sekitar.
Sebaliknya, pilih kaca film dengan tingkat persentase maksimal 40% untuk menjaga jarak pandang yang aman.
2. Kaca film dengan tingkat perlindungan UV rendah
Kaca film dengan perlindungan UV dan inframerah akan membantu menjaga suhu kabin mobil tetap nyaman dan melindungi kamu dari paparan sinar matahari berbahaya.
Pastikan untuk memilih kaca film dengan fitur perlindungan UV 400, yang mampu menolak hingga 99% sinar matahari.
3. Kaca film yang tidak cocok dengan warna body mobil
Penting untuk memilih kaca film yang cocok dengan warna body mobil kamu. Terlalu banyak perbedaan warna antara kaca film dan body mobil dapat mengurangi nilai estetika dari tampilan mobil.
Umumnya, produsen menawarkan kaca filmnya dalam dua warna, yakni hitam dan silver. Warna silver cocok untuk warna mobil berwarna silver dan abu-abu, agar lebih senada.
Sedangkan warna hitam karena sifatnya lebih general bisa cocok dipadukan dengan kebanyakan warna mobil yang beredar.
4. Kaca film palsu
Hati-hati dengan kaca film palsu. Ada beberapa cara untuk membedakan kaca film asli dan palsu. Misal pada kaca film merek terkenal seperti 3M, biasanya memiliki watermark dengan desain titik-titik yang membentuk logo 3M.
Sedangkan logo 3M palsu cenderung lebih tebal seperti tulisan spidol dan font 3M pada kaca film palsu seringkali berbeda dengan yang asli.
Memastikan mendapatkan kaca film asli adalah langkah penting untuk mendapatkan kualitas dan performa yang diharapkan.
5. Kaca film berkualitas rendah
Hindari kaca film mobil berkualitas rendah. Kaca film dengan material jenis Dyed Film cenderung lebih murah dan memiliki daya tahan yang kurang baik serta umur yang lebih pendek.
Dengan begitu, kamu jadi harus sering mengganti kaca film mobil, yang pada akhirnya dapat menguras kantong. Pilihlah kaca film berkualitas tinggi yang mampu memberikan perlindungan yang baik dan daya tahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.
