Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    MotorPecinta Motor Tua, Ini 6 Perbedaan RX King dan RX Spesial yang...

    Pecinta Motor Tua, Ini 6 Perbedaan RX King dan RX Spesial yang Harus Kamu Tahu

    Perbedaan RX King dan RX Spesial sebenarnya cukup banyak. Para pecinta otomotif yang menyukai motor 2 tak lawas ini perlu untuk mengetahui perbedaan tersebut.

    Sehingga saat ingin memboyong motor ikonik 2 tak dari Yamaha ini tidak sampai salah pilih. Sama-sama tengah naik daun beberapa tahun belakangan ini, Yamaha RX King dan RX Spesial sangat laris di pasar motor bekas.

    Perlu diketahui bahwa pabrikan otomotif asal Jepang Yamaha, menghadirkan Yamaha RX pertama kali di Indonesia pada tahun 1977 dengan model Yamaha RX100. Selanjutnya dari tahun 1981-1983, Yamaha menghadirkan RX Spesial di Indonesia pada tahun tersebut.

    Lalu untuk RX King sendiri mulai mengaspal di Indonesia sejak tahun 1983 hingga tahun 2009. Untuk saat ini Yamaha RX King yang bisa dibilang generasi paling muda, memiliki harga yang cukup fantastis.

    Banyak sekali peminat dari motor 2 tak ini yang menjualnya dengan harga yang bervariatif dan tidak terlalu memiliki patokan harga. Karena motor ini sudah menjadi salah satu motor koleksi.

    Baca juga: Harga ‘Gelap’ Motor Yamaha RX-King Rp 5-70 Jutaan

    Perbedaan RX King dan RX Spesial yang Harus Kamu Tahu

    • Tahun Pembuatan

    Perbedaan yang pertama dari Yamaha RX King dan RX Spesial adalah usia dari motor tersebut atau tahun pembuatan. Diketahui bahwa RX Spesial dirilis lebih dahulu sehingga motor ini lebih tua.

    Yamaha RX Spesial mulai dirilis di Indonesia tahun 1981-1983,  sedangkan untuk untuk RX King sendiri mulai dirilis di Indonesia pada tahun 1983 hingga tahun 2009.

    Kamu bisa memastikan tahun pembuatan motor ini melalui surat-surat yang dimiliki oleh motor Yamaha RX King maupun Yamaha RX Spesial.

    • Penampilan atau Eksterior

    Untuk generasi yang lebih tua, Yamaha RX Spesial yang didatangkan secara built up ini memiliki half fairing yang membuat motor ini terkesan klasik. Hal ini terlihat pada bagian batok kepala dari kedua motor tersebut yang sangat berbeda.

    Bentuk dari tangki bahan bakarnya pun berbeda. Untuk RX Spesial lebih lonjong dan RX King memiliki aksen mengkotak. Dari segi desain stiker dari kedua motor ini pun sangat berbeda dimana yang satu lebih ke garis dengan gaya klasik, dan satunya sudah dengan desain lebih moderen.

    Baca juga: Hilangkan Persepsi Negatif, Komunitas Ini Gelar Ceramah Rayakan HUT ke-3

    • Spesifikasi Mesin

    Yamaha RX Spesial

    Yamaha RX Spesial
    Yamaha RX Spesial (istimewa)

    RX Spesial dijual di Indonesia dengan kondisi built up. Untuk spesifikasi mesinnya, RX Spesial menggunakan mesin 2 tak berkapasitas 115 cc yang mampu menghasilkan tenaga 15,5 hp pada 8500 rpm.

    Pada Yamaha RX Spesial sudah dilengkapi pendingin udara dan tangki bahan bakar berkapasitas 9,5 liter. 

    Yamaha RX King

    Yamaha RX King
    Yamaha RX King (istimewa)

    Yamaha RX King adalah motor penerus RX Spesial yang dipasarkan di Indonesia sejak tahun 1983-2009. Untuk RX King di jual ke Indonesia dari Jepang dalam bentuk box mesin saja yang utuh, lalu perakitannya dilakukan di Indonesia.

    Mesin yang digunakan oleh RX King lebih canggih dibanding RX Spesial. Meski begitu, RX King di Indonesia menggunakan dua generasi mesin. Untuk mesin generasi pertama yaitu yang digunakan pada tahun (1983-2005).

    Pada generasi pertama, RX King dilengkapi sistem pendingin udara dengan kapasitas 132 cc 1 silinder. Karburatornya berjenis VM 26 Mikuni yang mampu mengeluarkan tenaga 18,5 hp. 

    Mesin generasi kedua (2006-2009) Yamaha RX King dilengkapi sistem pendingin udara dengan kapasitas 132 cc. Karburatornya berjenis VM 26×1 Mikuni yang mampu mengeluarkan tenaga 18,5 hp. 

    • Rasio Kompresi

    Masih membahas soal kemampuan dari mesin motor ikonik 2 tak dari Yamaha. Rasio kompresi merupakan perbandingan antara volume total silinder dengan volume ruang bakar ketika piston berada di titik yang terendah dan tertinggi.

    Untuk RX Spesial, perbandingan kompresinya adalah 6:6:1, sedangkan pada RX King baik generasi pertama maupun generasi kedua perbandingan kompresinya adalah 6:9:1. 

    Makin besar perbandingannya, maka membutuhkan bahan bakar dengan nilai RON yang lebih tinggi pula.

    • Sudah Menggunakan Teknologi AIS

    Setiap pabrikan otomotif dunia dalam memproduksi kendaraannya akan semakin memperhatikan masalah emisi gas buang. Begitu pula dengan Yamaha RX King dan RX Spesial dimana menjadi motor lawas dari Yamaha yang saat ini masih banyak diminati.

    Keberadaan teknologi Air Induction System (AIS) ini hanya ditemukan pada generasi motor Yamaha RX King tahun pembuatan 2006 hingga 2009 saja. Maka dari itu, motor generasi ini bisa dikatakan lebih ramah lingkungan.

    Baca juga: Wartawan Penggila Motor Retro Deklarasikan KWATRO

    • Harga Jual di Pasar Motor Bekas

    Harga jual dari kedua motor ini di pasaran motor bekas tentu memiliki perbedaan. Dimana kedua motor tersebut memang memiliki penggemar fanatik tersendiri. Bagi kamu yang berminat untuk membeli motor 2 tak dari Yamaha ini tentu harus mencari tahu harga pasarannya.

    • Yamaha RX Spesial mulai dijual dengan harga mulai Rp12 jutaan.
    • Yamaha RX King paling awal dijual dengan harga mulai Rp15 jutaan.

    Nah, itulah ulasan mengenai perbedaan dari Yamaha RX King dan RX Spesial yang saat ini sudah menjadi salah satu motor koleksi para kolektor. Sehingga tidak heran bahwa harga jualnya tentu lebih tinggi daripada harga baru motor tersebut dulu.

    Selain itu tidak ada patokan pasti mengenai harga tersebut, sehingga Anda harus jeli dalam memeriksa kondisi motor sebelum memutuskan untuk membelinya. 

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait