Sabtu, Mei 4, 2024
Lainnya
    ReviewSejarah Honda Supra, Udah Eksis dari 24 Tahun yang Lalu!

    Sejarah Honda Supra, Udah Eksis dari 24 Tahun yang Lalu!

    Begini sejarah Honda Supra yang sudah 24 tahun merajai Tanah Air.

    News.OLX – Sejak dulu, kehadiran Honda Supra tidak pernah luput dari perhatian pecinta otomotif di Indonesia. Motor bebek yang pertama kali muncul pada tahun 1997 ini, awalnya dikenal sebagai Honda Astrea Supra.

    Kini motor pabrikan Jepang tersebut telah menjelma menjadi ikon yang tak tergantikan dalam sejarah roda dua di Indonesia. Dengan perjalanan yang mencakup 24 tahun eksistensinya, Honda Supra berhasil mempertahankan popularitasnya melalui evolusi desain dan inovasi mesin yang luar biasa, menjadikannya favorit di hati konsumen.

    Lantas, seperti apa perjalanan panjang Honda Supra di Indonesia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

    Honda Supra (1997)

    Pada era 1997-an, Honda Supra hadir sebagai gebrakan besar dalam pasar bebek 4-tak Indonesia. Hal ini lantrara saat itu didominasi oleh bentuk-bentuk bulat.

    Sementara itu, Honda Supra hadir dengan desain ramping dan sok sporty di bagian belakangnya. Ini membuat Supra edisi pertama tampak seperti motor balap, mengguncang pasar dengan gaya yang berbeda.

    Motor ini mengusung mesin 97 cc dan rem tromol di depan-belakang. Meski saat ini terbilang mungil, namun tenaga 97 cc ini tentunya akan memberikan keunggulan yang tak terbantahkan pada masanya.

    honda supra (1)

    Honda Supra X (2001)

    Evolusi Honda Supra terus berkembang. Ini terbukti dengan hadirnya Generasi berikutnya dijuluki sebagai Honda Supra X pada 2001.

    Terdapat beberapa perkembangan dan inovasi yang terjadi pada generasi ini. Contohnya saja, Supra X telah mengusung performa mesinnya yang naik tipis menjadi 100 cc.

    Inovasi paling mencolok terletak pada sistem pengereman yang menggunakan cakram depan, sementara belakang masih setia menggunakan tromol. Langkah ini membuktikan komitmen Honda untuk terus meningkatkan performa dan keselamatan kendaraannya.

    Honda Supra X125 (2005)

    Tahun 2005, Honda meluncurkan Honda Supra X125, menandai era baru dalam sejarah Supra. Dengan mesin yang lebih besar, yakni 125 cc, hasil pengembangan dari mesin Honda Kharisma, Supra X125 menampilkan desain yang lebih bongsor dan bergaya.

    Honda Supra X125 PGM-FI (2006)

    Inovasi terus berlanjut pada tahun 2006, ketika PT Astra Honda Motor memperkenalkan Honda Supra X125 PGM-FI. Motor ini menjadi buah bibir di kalangan pecinta bebek dan merajai persaingan di kelasnya.

    Ini bukan tanpa sebab. Honda Supra X125 PGM-FI hadir dengan menggunakan teknologi injeksi bahan bakar PGM-FI yang hemat, serta dilengkapi dengan rem cakram di bagian depan dan belakang.

    Honda Supra GTR 150 (2016)

    Puncak evolusi Honda Supra terletak pada kemunculan Honda Supra GTR 150, motor bebek paling mutakhir dengan mesin 150 cc. Dengan fitur modern seperti Digital Panel Meter, transmisi 6-percepatan, dan teknologi canggih lainnya, Supra GTR 150 secara pantas dijuluki sebagai “raja motor bebek”.

    Keberhasilan motor yang dirilis pada 2016 ini tidak hanya berdasarkan performa mesin yang tangguh, tetapi juga ditopang oleh desain yang menawan. Di samping itu, teknologi terkini yang tersemat pada motor ini juga digadang-gadang memenuhi ekspektasi konsumen modern.

    Sebagai ikon otomotif yang telah melalui perjalanan panjang, Honda Supra tidak hanya sekadar motor bebek, melainkan simbol keberhasilan dalam evolusi desain dan teknologi di industri otomotif Indonesia.

    Melalui setiap generasi, Honda Supra terus membuktikan bahwa inovasi dan ketangguhan adalah kunci kesuksesan dalam menjaga posisinya sebagai favorit di hati masyarakat Indonesia.

    Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Kamu juga bisa cari mobil dan motor bekas impianmu dengan download aplikasi OLX di Play Store atau App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait