Kamis, Mei 2, 2024
Lainnya
    Tips & TrikSelain Jarak Tempuh, Ini Ciri Oli Motor Harus Ganti

    Selain Jarak Tempuh, Ini Ciri Oli Motor Harus Ganti

    Agar mesin tetap prima, oli motor harus diganti secara berkala.

    News.OLX – Cari tahu kapan oli motor harus diganti karena ini sangat penting untuk diketahui oleh pemilik kendaraan. Hal ini bukan hanya sekadar upaya untuk menjaga kesehatan mesin, tetapi juga untuk memastikan kinerja motor tetap optimal.

    Apalagi memang oli berperan sebagai pelumas dan membantu menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Meskipun begitu, seiring berjalannya waktu, oli akan terkontaminasi oleh partikel kotoran dan karbon dari proses pembakaran mesin, sehingga perlu diganti secara rutin.

    Lantas, seperti apa ciri-ciri sepeda motor membutuhkan penggantian oli? Untuk mengetahuinya, simak artikel berikut hingga tuntas.

    1. Warna oli sudah kotor

    Salah satu ciri utama motor yang membutuhkan penggantian oli adalah perubahan warna oli. Warna oli yang baru seharusnya bening atau kecoklatan.

    Jika oli terlihat gelap atau bahkan hitam, itu menandakan adanya kontaminasi oleh partikel kotoran, karbon, dan logam terkikis. Perubahan warna ini tidak hanya indikator kekotoran oli tetapi juga menunjukkan bahwa oli sudah tidak lagi mampu melindungi mesin dengan efektif.

    2. Konsistensi oli yang berubah

    Konsistensi oli yang berubah juga dapat menjadi tanda bahwa oli perlu segera diganti. Oli yang baru seharusnya memiliki konsistensi yang kental namun mudah mengalir.

    Terkontaminasinya oli oleh partikel kotoran dan karbon dapat membuat konsistensinya berubah menjadi lebih tipis, mengurangi efektivitasnya sebagai pelumas. Jika konsistensi oli terus berubah, ini bisa menjadi pertanda bahwa motor memerlukan penggantian oli.

    oli 2 (1)

    3. Bunyi mesin yang tidak biasa

    Bunyi mesin yang tidak biasa dapat menjadi ciri motor yang membutuhkan penggantian oli. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin.

    Sebab itu, jika oli sudah kotor atau kurang, pelumasan mesin bisa terganggu, menyebabkan suara tidak normal. Bunyi berderak atau berdecit ketika mesin berputar adalah indikasi bahwa kondisi oli perlu diperiksa dan mungkin perlu diganti.

    4. Kinerja motor yang menurun

    Jika kamu merasa motor tiba-tiba kehilangan daya atau terasa lebih berat saat berkendara, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa oli sudah kotor atau perlu diganti. Oli yang kotor tidak dapat memberikan pelumasan yang optimal, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan kinerja motor.

    5. Waktu penggantian oli

    Frekuensi penggantian oli motor bergantung pada jarak tempuh kendaraan dipakai. Hal ini umumnya sudah diketahui. Sebagai panduan umum, produsen motor biasanya merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer atau setiap 2 hingga 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

    Itu adalah ciri-ciri sepeda motor yang butuh penggantian oli. Dengan memahami ciri-ciri ini dan memperhatikan waktu penggantian oli yang direkomendasikan, kamu bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mesinmu.

    Penggantian oli secara teratur sesuai dengan panduan produsen tidak hanya menjaga mesin tetap sehat, tetapi juga memperpanjang umur mesin dan meningkatkan kinerjanya. Dengan demikian, pengalaman berkendara kamu dapat lebih baik dan lebih aman.

    Selain tentang oli, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Selain itu, kamu juga cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait