Sabtu, Mei 4, 2024
Lainnya
    BeritaTransJakarta Siap Uji Coba Bus Listrik MAB Milik Moeldoko

    TransJakarta Siap Uji Coba Bus Listrik MAB Milik Moeldoko

    Kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir trennya semakin meningkat. Bahkan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (Mou) dengan penyedia merek bus listrik dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB). 

    Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan dilakukan bertepatan dengan acara pembukaan pameran otomotif Periklindo Electric Vehicle (PEVS) 2022, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/7/2022)

    Menurut Direktur Utama Transjakarta M. Yana Aditya setelah penandatangan ini, keduanya akan melakukan uji coba bus listrik MAB selama 3 bulan, dimulai 1 Agustus 2022 dengan rute Ragunan-Dukuh Atas-Monas.

    “Kami berharap sepanjang nanti uji coba kita bisa mendapatkan suatu standar yang bisa dipenuhi dari bus MAB. Setelah masuk tahap ujicoba, baru kita akan masuk ke dalam tahap komersial,” ungkap Yana Aditya.

    Disebutkan, bus MAB sendiri merupakan bus merek lokal, milik Kepala Staf Kepresidenan yang juga mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Moeldoko.

    Dengan begitu, ujicoba ini sekaligus menjadi armada bus listrik, produk lokal pertama yang mengaspal di jalur Transjakarta. MAB juga menjadi bus listrik pertama yang akan melayani pelanggan di dalam koridor atau BRT. 

    Keunggulan bus listrik TransJakarta dari MAB

    Uji coba bus listrik TransJakarta MAB disebutkan akan melayani mulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp 3.500. 

    Bus listrik yang telah menggunakan komponen lokal sebesar 40 persen ini, talah disematkan baterai berbaterai 315,85 kWh dan waktu pengisian baterai selama 1.5 – 2 jam. 

    Di atas kertas, bus listrik dari MAB untuk sekali pengecasan sampai terisi penuh, bisa melaju dengan jarak tempuh sejauh 250 km.

    Ketangguhan bus dengan panjang 12 meter ini tak lepas dari penggunaan baterai LiFePO 608, 58 Volt, 519 Ampere dan daya nya mencapai 315,85 kWh.

    Sebelumnya disebutkan, jika bus listrik MAB untuk TransJakarta lebih terjangkau jika dibandingkan brand bus listrik lainnya yang berasal dari luar negeri.  Termasuk bus listrik BYD yang dipegang PT Bakrie and Brothers.

    Tidak hanya itu, sebelum digunakan oleh TransJakarta, bus listrik MAB diklaim telah banyak mendapatkan pemesanan.

    Adapun untuk uji coba bus listrik, selama tiga bulan akan dikembangkan berdasarkan spesifikasi. Uji coba ini termasuk bagaimana perawatan dan perbaikan.

    OLXers mau cari mobil bekas berkualitas bisa lihat di OLX Autos.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait