Salah satu cara merawat sebuah kendaraan tak terkecuali sepeda motor yaitu dengan rajin melakukan penggantian oli secara berkala. Namun ketika hendak mengganti oli motor, sebaiknya OLXers juga mengetahui bagaimana kondisi dan spesifikasi pelumas yang hendak dipakai.
Pasalnya, tak jarang ada oknum penjual oli motor yang melakukan kecurangan, sehingga menjual oli lama atau kondisinya bekas dan sudah diolah kembali.
Nah, jika tak ingin salah dalam memilih oli, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Brahma Putra Mahayana, memberikan beberapa tips yang perlu OLXer ketahui.
Menurut Brahma, jika memiliki sepeda motor jenis matik, maka pastikan cari spesifikasi oli yang tepat. Jangan sampai salah gunakan oli manual untuk motor matik atau sebaliknya.
Selanjutnya, untuk mengidentifikasi oli yang benar maka lihat kode JASO (Japanese Automotive Standard Association), di mana motor matic umumnya menggunakan JASO MB.
Selain JASO ada juga API (American Petroleum Institute) Service yang dikeluarkan lembaga di Amerika yang merupakan suatu kode standar dalam menentukan kualitas sebuah pelumas.
Untuk oli mesin berbahan bakar bensin, diawali dengan huruf ‘S’ lalu diikuti dengan huruf kedua misal API SL atau API SN.
“Semakin tinggi hurufnya, maka makin tinggi pula kualitas oli mesin tersebut,” Brahma dalam keterangannya.
Dia mencontohkan, untuk oli dengan kode API SN memiliki tingkatan performa lebih tinggi dari API SJ.
“Tapi, pemilihannya juga harus memperhatikan tingkat kekentalan atau SAE (Society of Automotive Engineers) yang tepat,” ujarnya
Untuk tingkat kekentalan atau viskositas oli mesin, dapat dilihat dari angka yang tertera pada kemasan. Misalnya pada oli dengan SAE 10W-30 dan SAE 20W-40, kedua oli jenis ini memiliki tingkat kekentalan lebih tinggi.
Pilihan oli motor matik
Sebagai produsen pelumas nasional, PT Pertamina Lubricants (PTPL) memiliki beragam spesifikasi oli untuk menyesuaikan kebutuhan motor matik yang beredar di Indonesia.
“Sebaiknya memilih oli untuk motor matik dilihat tahun produksinya, karena teknologi yang lebih baru biasanya memang harus menggunakan oli dengan spesifikasi yang lebih tinggi,” jelas Brahma.
Nah, khusus pelumas oli mesin motor matik, Pertamina Lubricants punya varian produk yang masuk ke dalam jajaran Enduro Matic 10W-30 dan Enduro Matic S 10W-30.
“Pelumas sintetik ini cocok digunakan motor matik keluaran terbaru, baik untuk mesin 110 cc dan 125cc seperti Honda Beat, Honda Genio, Honda Scoopy, Honda Vario 125 dan lain-lain,” jelasnya.
Perbedaannya, Enduro Matic 10W-30 kemasan mencapai 1 liter, sedangkan Enduro Matic-S 10W-30 kapasitas 0,8 liter.
Selain itu, ada juga pelumas khusus motor matik 150 cc, yaitu Enduro Matic-V 10W-40 dimana oli ini bisa digunakan untuk Honda, Yamaha, Vespa dan sejenisnya.
Jika motor sudah lebih dari lima tahun, maka sebaiknya gunakan oli Pertamina Enduro Matic-G 20W-40 semi sintetik, karena jenis oli ini cocok untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin, oksidasi dan menjaga kebersihan di ruang bakar.
Selain mesin, pemilik motor matic pun tidak boleh melupakan pergantian oli gardan yang juga harus diganti secara rutin meski penggantiannya tidak sesering oli mesin.
OLXers mau cari mobil bekas berkualitas bisa lihat di OLX Autos.
