JAKARTA – Tren mobil listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan terpantau meningkat dari waktu ke waktu. Selain dari sisi ramah lingkungan, beberapa alasan lain seperti hemat biaya, inovasi teknologi, dan performa menjadi daya tawar lainnya.
Sebagaimana yang kita ketahui, mobil listrik dapat berjalan karena adanya daya listrik yang tersimpan dalam sebuah baterai. Fungsi baterai hampir sama sebagaimana tangki bensin. Nah, jenis baterai pada mobil listrik sangatlah beragam dan masing-masing memiliki kelebihan sekaligus kekurangannya masing-masing.
Anda berniat untuk membeli mobil listrik di tahun ini? Sebelum memilikinya, kenali terlebih dahulu jenis baterai mobil listrik sebagai salah satu bahan pertimbangan Anda dalam membeli kendaraan ramah lingkungan satu ini.
Baca juga: Daftar Lengkap 15 Mobil Listrik Yang Dijual di Indonesia dan Harganya!
1. Baterai Lithium-Ion (Li-on)
Baterai jenis ini adalah yang paling umum digunakan oleh mobil listrik. Material baterai ini menggunakan karbon dan lithium yang sangat reaktif, sehingga mampu menyimpan banyak energi.
Keunggulan dari baterai Li-ion adalah rasio daya terhadap beratnya yang sangat tinggi, dengan efisiensi energinya. Baterai ini juga memiliki performa yang bagus walau dalam suhu yang tinggi.
Pengisian dayanya juga cepat dan lebih tahan lama, kepadatan adya yang dihasilkan lebih lama dalam kemasan yang lebih ringan. Selain itu, tingkat self-discharge rendah dan tidak mengandung zat-zat berbahaya dan dapat didaur ulang.
2. Baterai Nikel-Metal Hybrid (NiMH)
Baterai ini banyak digunakan oleh mobil listrik tipe HEV (hybrid-electric vehicle) dan BEV (battery electric vehicle). Baterai NiMH tidak dapat mengisi daya dari sumber eksternal atau proses charging, namun dapat terisi melalui putaran mesin dan roda, serta pengereman regeneratif.
Baterai ini menggunakan material hidrogen untuk menyimpan energi, serta nikel dan logam lain seperti titanium untuk menjaga tutup ion hidrogen. Baterai ini memiliki siklus hidup yang lebih lama dibanding baterai lain dan cenderung lebih aman jika terjadi salah penggunaan.
Sayang harga baterai ini relatif lebih mahal, tingkat self-discharge juga lebih tinggi karena menghasilkan panas yang signifikan jika digunakan pada suhu tinggi. Sehingga baterai ini lebih ideal digunakan untuk jenis mobil listrik hibrida.
Baca juga: Kenali Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid, Tipe Kendaraan yang Saat Ini Makin Populer
3. Baterai Lead-Acid
Baterai jenis ini hadir lebih dahulu dibanding baterai lain. Namun, kapasitas baterai ini tidak cukup besar dan bobotnya cukup berat, sehingga kalah bersaing dengan baterai lain.
Terkait harga, baterai Lead-Acid tergolong cukup murah. Sekarang, baterai ini lebih banyak digunakan sebagai penyimpanan daya cadangan pada mobil komersial. Rumornya, sekarang sedang ada project untuk mengembangkan mobil listrik menggunakan baterai ini dalam skala besar.
4. Baterai Solid-State
Sesuai namanya, baterai ini menggantikan fungsi elektrolit cair pada baterai Li-ion menjadi elektrolit padat dengan wujud seperti keramik. Jika dibandingkan dengan baterai Li-on, baterai ini lebih kompak dan berat.
Penggunaan bahan pada sebagai elektrolit pada baterai ini akan memperingkas kapasitasnya karena jejaknya lebih kecil daripada cairan yang tradisional. Hal ini berdampak pada kapasitasnya yang bisa tiga kali lebih besar dari baterai Li-ion.
Setiap jenis baterai memiliki usia dan ketahanan yang berbeda-beda. Namun, rata0rata usia baterai mobil listrik berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu km. Daya tahan mobil listrik juga bisa dipengaruhi oleh suhu. Mobil listrik rata-rata memiliki baterai yang bisa digunakan hingga sampai 1.000 kali isi ulang penuh. Namun, setiap tahun biasanya usia baterai akan berkurang meskipun masih tetap bisa dipakai.
Baca juga: Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu Soal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Indonesia
Nah, itulah informasi penting yang perlu diketahui mengenai baterai mobil listrik. Mengetahui hal ini akan akan membuat kamu lebih tahu cara merawat dan menjaga mobil listrik. Jika suatu saat nanti kamu ingin menjualnya, mobil listrik yang terawat akan memiliki harga yang tinggi loh.
Kalo kamu ingin menjual mobil, pilihlah platform yang terbaik. Hindari proses jual mobil yang ribet dan #PilihYangPasti untung dan aman di OLX Autos. Prioritas kami adalah keamanan bertransaksi, sehingga menjual mobil bisa lebih nyaman.
