Nomor 46 Valentino Rossi Akan Dipensiunkan di MotoGP

Meski sudah pensiun di ajang balap MotoGP sejak akhir musim 2021, nama Valentino Rossi ternyata belum meredup.

Bahkan di beberapa seri balapan, tak sedikit penonton MotoGP tetap memakai atribut pembalap yang dijuluki The Doctor. 

Nah, bicara soal Valentino Rossi, nomor 46 yang digunakan pembalap asal Italia tersebut ternyata akan dipensiunkan dari ajang MotoGP.

Artinya selama gelaran balapan MotoGP ke depan, tidak akan ada lagi pembalap manapun yang menggunakan nomor 46. 

Melansir MotoGP, penghormatan dipensiunkan nomor 46 di kelas MotoGP akan dilakukan di Autodromo Internazionale del Mugello, Scarperia e San Piero, Toskana, Italia, akhir Mei 2022. 

“Identik dengan Juara Dunia sembilan kali dan Legenda MotoGP Valentino Rossi, nomor tersebut akan ditandatangani di Gran Premio d’Italia Oakley mendatang,” tulis pernyataan resmi MotoGP.

Tentu saja, untuk acara seremonia nomor 46 juga akan dihadiri VR46 sendiri. 

Sebelumnya Rossi juga pernah dilantik ke dalam MotoGP Legends Hall of Fame di Valencia, Spanyol.

Prestasi Valentino Rossi di balapan

Rossi dianggap jadi pembalap yang mempopulerkan ajang MotoGP di era modern dan memberikan kontribusi terhadap balapan motor kepada para fansnya di seluruh dunia.

Jika melihat prestasinya, The Doctor sudah meraih sembilan gelar juara dunia, tujuh diantaranya berada di kelas 500cc (MotoGP) pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Sedangkan dua lainnya adalah kelas 125cc yang direbut pada tahun 1997 dan 250cc pada tahun 1999.

Rossi disebut telah ikut 431 balapan, dimana dirinya telah mendapatkan 115 kemenangan, 235 naik podium, 65 pole position dan 96 fastest lap.

Valentino Rossi VS Marc Marquez

Dibalik prestasi di ajang balapan MotoGP, nama Rossi sempat tercoreng karena perseteruan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Ya, puncak perselisihan Rossi dan Marquez, memuncak ketika GP Malaysia 2015, Rossi sengaja menendang Marquez hingga terjatuh keluar lintasan.

Ada asap jika tak ada api. Disebutkan, perseteruan yang menghebohkan jagat balapan ini terjadi, di beberapa seri balapan sebelumnya.

Ya, Rossi dan Marquez kala itu kerap bersaing ketat di arena lintasan. Bahkan keduanya kerap bersenggolan hingga ada yang terjatuh.

Menurut sejumlah sumber, awal permasalahan terjadi di MotoGP Argentina, Marquez terjatuh setelah kesenggol Rossi. Sebaliknya, di MotoGP Belanda, Rossi keluar lintasan karena Marquez.

Saat MotoGP tahun 2015, Rossi yang sedang bersaing dengan Jorge Lorenzo untuk merebutkan juara dunia, menilai kerap mendapat hambatan dari Marquez.

Pemilik nomor 93 itu disebut-sebut sengaja sering menahan laju Rossi untuk menjadi tercepat, karena Marquez ingin Lorenzo jadi juara lantaran sesama rekan senegara.

Rossi pun angkat suara. Dia secara terang-terangan di hadapan media, bahwa Marquez, ingin Lorenzo juara. Saat itu, Marquez sendiri poinnya sudah kelewat jauh dari Rossi.

Hingga akhirnya akhirnya balapan MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia, setelah aksi susul-susulan yang menegangkan, Rossi menendang Marquez hingga terjatuh.

Aksi ini membuat The Doctor menuai pro kontra. Bahkan Dorna dan Federasi Motor Internasional memberikan sanksi kepada Rossi berupa start balapan di Valencia, Spanyol, berada di posisi buncit.

Padahal seri tersebut jadi penentu dan terakhir kesempatan Rossi untuk jadi yang tercepat. Namun nasib berkata lain, Rossi hanya bisa finis di urutan keempat.

Tim VR46 selama musim balap

OLXers mau cari mobil bekas berkualitas bisa lihat di OLX Autos.