Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    Tips & TrikJangan Coba-Coba Pakai Oli Mobil untuk Motor, Ini Akibatnya!

    Jangan Coba-Coba Pakai Oli Mobil untuk Motor, Ini Akibatnya!

    Oli mobil dan motor memanglah menggunakan produk yang berbeda. Namun, tak jarang yang kerap menanyakan apakah oli mobil bisa digunakan untuk motor? Pertanyaan ini sering kali menimbulkan beberapa pandangan dari berbagai pihak. Sehingga, tidak sedikit pula yang merasa bingung.

    News.OLX – Pada dasarnya, oli sebagai pelumas kendaraan bermotor memang memiliki peranan yang sangat penting dalam industri otomotif. Oli secara umum berfungsi melumasi komponen dan setiap partikel di dalam mesin.

    Kinerja setiap komponen pada mesin perlu dibuat lebih enteng menggunakan pelumas agar langkah kerja yang dihasilkan juga bisa lebih maksimal. Namun, meskipun fungsi oli mobil dan motor kerap dianggap sama, tetapi hal ini tentu bisa memicu dampak.

    Oli mobil untuk motor

    Di kalangan masyarakat penggemar otomotif, tentunya masih banyak pemahamanan yang keliru. Salah satunya mengenai penggunaan oli mobil pada motor yang dianggap lebih baik. Padahal pemahaman ini jelas kurang tepat dan tidak sesuai anjuran.

    Baca juga: Ganti Oli Mobil Berapa KM? Ini Panduannya Lengkapnya!

    Oli mobil sebenarnya memang bisa digunakan untuk sepeda motor karena fungsinya sama-sama sebagai pelumas. Namun, hal tersebut tidak dianjurkan.

    Hal ini dikarenakan jika oli mobil digunakan untuk motor dapat menyebabkan beberapa risiko kerusakan.Risiko kerusakan yang mungkin terjadi antara lain seperti kopling mudah selip ataupun merusak komponen.

    Kapasitas dan ukuran mesin mobil jelas lebih besar jika dibandingkan dengan mesin motor. Mobil dengan RPM atau putarannya tentunya terlalu tinggi karena mesinnya lebih besar. Sementara itu, motor lebih kecil sehingga memiliki rpm dan putaran yang lebih tinggi juga.

    Baca juga: Tiap Berapa Kilometer Harus Ganti Oli Mobil? Ini Idealnya untuk Mobil Otomatis dan Manual

    Maka dari itu pelumasnya juga harus dibedakan mengingat tingkat stress oli yang lebih tinggi sehingga sistem pendinginan mesin motor berbeda dengan mobil.

    Meskipun oli mobil dan oli motor sama-sama berfungsi sebagai pelumas tapi penggunaannya tidak dapat disamakan karena oli mobil dan motor memiliki perbedaan yang cukup jelas bahkan signifikan.

    oli mobil 2

    Perbedaan oli mobil dan motor

    Oli mobil dan motor memiliki beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui. Apa saja kah itu?

    Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

    Baca juga: Begini Cara Ganti Oli Mobil Sendiri di Rumah!

    1. Komposisi

    Oli mobil diciptakan dari bahan yang mengandung zat aditif dengan jumlah total base number (TBN) yang cukup tinggi. Zat tersebut berfungsi sebagai pelumas yang dapat meredam atau mengecilkan gesekan yang terjadi antar komponen mesin.

    Apabila oli mobil digunakan pada moto, khususnya motor dengan sistem kopling basah, maka menimbulkan risiko terjadi selip kopling.

    2. Standarisasi

    Produksi oli mobil telah distandarisasi oleh lembaga standarisasi mesin mobil seperti Association of Consulting Engineers Australia (ACEA), API service hingga International Legal Service Advisory (ILSAC).

    Baca juga: Oli Mobil Juara F1 GP Austria Juga Tersedia di Indonesia

    Sedangkan oli motor di standar oleh lembaga atau organisasi yang menstandarisasi kepentingan mesin motor seperti Japan Automotive Standard Organization (JASO).

    3. Keterangan pada kemasan 

    Perbedaan ketiga, ada pada keterangan dalam kemasan oli. Biasanya, oli mobil ada keterangan seperti gasoline for car, dan API servicenya 10-40W sebagai tanda bahwa oli ini memang digunakan untuk keperluan mesin mobil.

    Sedangkan untuk motor, biasanya terdapat keterangan seperti 4T (4Tak), two wheels, hingga excellent wet clutch untuk keperluan mesin motor. Dari keterangan tersebut bisa disimpulkan oli mobil memang tidak disarankan digunakan untuk keperluan motor. 

    Baca juga: Alasan Oli Mobil Wajib Diganti Secara Berkala, Meski Tak Dipakai Mudik

    Seperti yang kita ketahui mobil memiliki jenis kopling kering sehingga oli mobil dibuat dengan bahan pelumas yang sangat licin. Dengan begitu, komponen di dalam mesin dapat bekerja tanpa menimbulkan gaya gesek yang terlalu besar sehingga komponen tidak mudah rusak. 

    Sedangkan pada motor, koplingnya basah sehingga hanya membutuhkan pelumas sewajarnya saja. Jika oli mobil diaplikasikan pada motor, justru bagian kopling motor menjadi jauh lebih basah dan licin. Kondisi ini memicu risiko kecelakaan yang merugikan pengendara motor.

    Oleh karena itu, sebaiknya jangan gunakan oli mobil untuk motor kamu agar kinerjanya bisa optimal. Tapi, jika kamu butuh informasi informasi dan tips lainnya seputar otomotif kamu juga bisa dapatkan melalui OLX Member of ASTRA.

    Tidak hanya itu! Cari mobil atau motor bekas impian di OLX pun ada. Yuk kunjungi website OLX atau mengunduh aplikasinya melalui Play Store dan App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait