Strategi elektrifikasi DFSK di Indonesia ini akan dimulai dengan mengambil langkah memulai lokalisasi Gelora E di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
JAKARTA – Gaung kendaraan elektrifikasi di Tanah Air kian menggema. Fokus Pemerintah untuk mempercepat era elektrifikasi disambut terbuka oleh para pemain di industri otomotif nasional.
Salah satunya adalah DFSK yang merupakan merek mobil asal China yang kini sudah menjadi salah satu produsen yang membuat mobil di Indonesia.
Di segmen kendaraan listrik, sambutan konsumen akan model mobil listrik DFSK, yakni Gelora E cukup positif.
Sejak dipasarkan tahun lalu, permintaan akan DFSK Gelora E terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Dengan kondisi tersebut, DFSK langsung mempersiapkan strategi barunya untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Strategi elektrifikasi DFSK di Indoneisa ini akan dimulai dengan mengambil langkah memulai lokalisasi Gelora E di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
“DFSK berkomitmen dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai teknologi yang sudah dikembangkan serta teruji di berbagai belahan dunia lainnya,” sebut CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus dalam siaran pers.
Disebutkan, bahwa strategi untuk melokalisasi Gelora E ini akan dimulai tahun depan (2023).
“DFSK siap untuk melanjutkan komitmen ini di tahun 2023 dengan menghadirkan kendaraan listrik buatan dalam negeri hasil produksi anak bangsa dan menambah ragam jenis model yang ditawarkan,” bebernya.
Kehadiran DFSK Gelora E produksi lokal ini diharapkan bisa menghadirkan kendaraan komersial listrik yang semakin terjangkau tanpa mengurangi kualitas tinggi yang sudah diterapkan sejak awal berbisnis di Tanah Air.
Pasarkan Mini EV Jadi Salah Satu Strategi Elektrifikasi DFSK
Semangat DFSK untuk melayani lebih banyak lagi permintaan konsumen untuk kendaraan listrik tidak hanya sebatas melokalisasi Gelora E saja.
Seperti yang diketahui, DFSK Gelora E merupakan jenis kendaraan komersial ringan pertama yang hadir dalam teknologi listrik.
Di segmen kendaraan penumpang, DFSK juga tak ingin ketinggalan dengan saudaranya Wuling Motors yang sudah lebih dulu sukses di segmen elektrifikasi kendaraan penumpang dengan Air ev.
Untuk itu, DFSK pun sudah siap memasarkan Mini EV di tahun 2023 mendatang.
Model ini sendiri sudah sempat diperkenalkan di berbagai kesempatan, salah satunya saat hadir di GIIAS Agustus 2022 lalu.
Permintaan akan kendaraan listrik terus diciptakan dan edukasi kepada masyarakat semakin masif, ini menjadi peluang besar bagi DFSK untuk memenuhi mobilitas masyarakat dengan menghadirkan berbagai model kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau.
“DFSK juga sudah mempersiapkan aspek pendukung, mulai dari mekanik yang terlatih dan tersertifikasi untuk menangani kendaraan listrik sampai ketersediaan suku cadang original untuk memastikan operasional sehari-hari berjalan dengan lancar. Semua ini kami berikan demi melayani konsumen dengan menghadirkan mobilitas yang menyenangkan,” pungkasnya.
Dengan kata lain, DFSK sudah benar-benar siap untuk bersaing dalam mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia di tahun depan melalui strategi elektrifikasi yang mereka persiapkan.
#PilihYangPasti, Beli Mobil Bekas di OLX Autos
Bagi masyarakat yang berminat untuk membeli mobil bekas, OLX Autos sebagai platform omnichannel jual beli mobil bekas terbesar di Indonesia menghadirkan program penjualan menarik hingga akhir tahun ini.
Konsumen bisa dengan mudah membeli mobil bekas berkualitas di OLX Autos dengan memilih skema kredit berupa pembayaran total down payment (TDP) sebesar Rp1 juta atau cicilan hanya Rp1 juta per bulan.
OLXers bisa memilih dan membeli dari ribuan mobil bekas berkualitas yang dijual di OLX Autos. Apalagi di akhir tahun ini, OLX Autos punya program pembiayaan mobil bekas paling menarik.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai OLX Autos Indonesia, silakan kunjungi
www.olxautos.co.id atau hubungi 150264.
