Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    Tips & TrikApa itu Engine Mounting? Ini Dampaknya Bila Rusak

    Apa itu Engine Mounting? Ini Dampaknya Bila Rusak

    Engine mounting yang bermasalah bisa merembet pada kerusakan komponen mobil lainnya.

    News.OLX Engine mounting, yang juga dikenal sebagai dudukan mesin, merupakan salah satu komponen utama pada kendaraan, termasuk mobil. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga dan menstabilkan posisi mesin di dalam rangka atau sasis kendaraan. 

    Selain itu, engine mounting berperan penting dalam meredam getaran dan suara yang dihasilkan oleh mesin selama beroperasi. Dengan demikian, engine mounting berkontribusi pada peningkatan kenyamanan baik bagi pengemudi maupun penumpang kendaraan.

    Komponen engine mounting dirancang dengan menggunakan bahan seperti karet, yang berfungsi melindungi mesin dari getaran yang dihasilkan saat mesin beroperasi. Engine mounting dipasang pada beberapa titik strategis antara mesin dan sasis kendaraan, memastikan distribusi berat mesin yang optimal dan meredam getaran dengan efektif.

    Baca juga: Mesinnya Sama, Pilih Mana, Honda ADV 160 atau Honda PCX 160?

    Komponen engine mounting biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti bracket logam dan bantalan karet. Bantalan karet memiliki peran krusial dalam meredam getaran dan menjaga mesin tetap aman. 

    Oleh karena itu, pemilihan dan perawatan engine mounting yang tepat sangatlah penting untuk memastikan kinerja mesin kendaraan yang optimal dan memperpanjang umur pakai mesin.

    Engine mounting (1)

    Dampak bila engine mounting rusak

    Selain menjaga stabilitas dan meredam getaran, engine mounting juga memiliki peran dalam melindungi komponen-komponen lain pada kendaraan. Contohnya adalah kisi radiator dan kipas.

    Baca juga: Mengetahui Fungsi Blok Silinder Mobil, Komponen dan Cara Kerja hingga Memperbaiki Kerusakannya

    Pada mobil dengan kipas berbasis belt, jika engine mounting rusak goyangan mesin yang dihasilkan dapat mengakibatkan kontak yang tidak diinginkan antara kipas dan kisi radiator. Efeknya berpotensi merusak kisi-kisi radiator tersebut.

    Tidak hanya itu, engine mounting yang rusak juga dapat mengganggu selang bahan bakar yang menghubungkan tanki bahan bakar dengan mesin. Goyangan mesin dapat mempengaruhi selang bahan bakar, bahkan menyebabkan kebocoran atau kerusakan selang yang dapat membahayakan kendaraan dan penggunanya.

    hal serupa juga bisa terjadi pada selang radiator. Goyangan mesin dapat menyebabkan koneksi selang menjadi kendur dan berpotensi mengakibatkan kebocoran air radiator, yang dapat mengganggu suhu mesin dan mempengaruhi kinerja keseluruhan kendaraan.

    Baca juga: Ketahui Cara Cek Mobil Bekas yang Tepat Sebelum Membelinya

    Selain efek-efek yang telah disebutkan, engine mounting yang rusak juga dapat membahayakan komponen-komponen sekitar mesin. Komponen-komponen seperti alternator, motor starter, dan kompresor AC yang terhubung dengan mesin dapat terbentur pada bodi mobil akibat goyangan mesin yang berlebihan. 

    Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan kerusakan pada engine mounting demi menjaga keamanan dan kinerja optimal mobil kamu.

    Dalam rangka memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kinerja yang baik dari kendaraan, perlu untuk secara teratur memeriksa kondisi engine mounting dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan. Menanggapi secara tepat terhadap tanda-tanda engine mounting yang rusak adalah langkah yang bijak untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima.

    Baca juga: Tidak Cuma Ban, Ini Material Karet Pada Mobil yang Harus Diketahui

    Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait