Sebagai pemilik mobil yang tertarik dengan dunia otomotif, istilah odometer, speedometer, dan trip meter tentu saja bukan hal yang asing. Hal ini dikarenakan ketiga alat pengukur ini pasti ada di setiap mobil. Meskipun begitu, masih banyak orang yang keliru dalam membedakan ketiga komponen ini.
Biasanya, ketiga alat pengukur ini terletak di panel instrumen mobil. Supaya tidak keliru, Anda wajib mengetahui pengertian dan cara kerja ketiga komponen tersebut. Oleh karena itu, simak ulasan berikut.
Mengenal Odometer dan Cara Kerjanya
Odometer adalah komponen yang bertujuan untuk menunjukkan jarak tempuh yang telah dilalui mobil. Komponen yang terletak di dashboard mobil ini juga berguna sebagai indikator dan pengingat untuk mengganti oli mobil.
Odometer mekanik bekerja dengan melakukan gaya putar yang diterima dari kabel yang fleksibel dan terhubung ke bagian lain. Umumnya odometer mekanik dapat ditemukan pada mobil keluaran lama.
Baca juga: Mengenal Odometer: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Cara Membacanya
Selain itu, odometer mekanik memiliki sifat rewindable, yang berarti odometer bergerak secara otomatis saat mobil melaju maupun mundur. Saat mobil berjalan mundur mundur, maka odometer akan menghitung mundur dan hal ini biasanya terjadi akibat gear penggerak serta gigi.
Sedangkan odometer elektronik bekerja dengan mengandalkan kecanggihan teknologi, sehingga kerjanya sangat dipengaruhi sistem komputerisasi. Secara otomatis komputer akan menghitung tegangan yang terjadi dan membantu menghitung jarak tempuh dari sebuah mobil.
Secara umum, odometer memiliki fungsi untuk mengetahui berapa jumlah dari jarak tempuh yang sudah dilewati sejak awal dipergunakan sampai saat ini. Serta, untuk menampilkan angka jarak tempuh jadi bisa dipergunakan untuk tolak ukur pada saat ingin membeli mobil bekas.
Meskipun odometer sering dilihat oleh pengendara, namun komponen ini jarang memperoleh perhatian sehingga kadang mengalami masalah. Terlebih lagi karena alat ini dapat diubah seakan-akan mobil tersebut terlihat baru menempuh jarak dekat.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat komponen ini agar dapat bekerja dengan awet. Pertama, melakukan pengecekan dengan rutin agar panel odometer tetap hidup. Kedua, jika melihat odometer mati maka segera bawa ke bengkel untuk mendapatkan perawatan.
Nah, untuk Anda yang kurang memahami terkait komponen ini, maka penting untuk melakukan service rutin mengetahui kondisi dari alat ukur jarak tersebut.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Agar Tidak Tertipu Odometer Saat Beli Mobil Bekas
Mengenal Speedometer dan Cara Kerjanya
Speedometer adalah komponen yang paling umum dan banyak dikenali oleh pemilik kendaraan. Meskipun begitu, banyak yang menganggap seluruh alat ukur di panel instrument adalah speedometer. Padahal secara fungsi dan cara kerja, speedometer hanya mengukur kecepatan dalam hitungan kilometer per jam.
Secara umum terdapat 2 jenis speedometer di setiap kendaraan, yaitu analog dan digital. Untuk speedometer jenis analog, komponen ini bekerja dengan menggunakan roda bergigi. Roda ini akan terhubung dengan poros roda yang dilengkapi jarum sebagai penunjuk kecepatan saat berkendara.
Pada speedometer analog, indikator kecepatan selalu dimulai dari angka 0 hingga batas maksimum yang terdapat pada kendaraan. Speedometer analog beroperasi dengan memanfaatkan kabel yang dilengkapi pula dengan kawat kaca.
Sedangkan speedometer digital memiliki rancangan yang mengkombinasikan pulsa magnetik dengan pulser. Kedua komponen ini letaknya berada di sistem gigi atau roda. Cara kerjanya dapat diketahui saat roda berputar dan akan melewati sistem gear yang dapat memutar kawat kopel pada instrument cluster pada mobil.
Terdapat langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk merawat speedometer, Pertama adalah mengecek secara rutin arus tegangan aki, pastikan untuk tidak terlalu lama menunda mengganti oli jika memang sudah waktunya dilakukan pergantian.
Saat mengganti oli, biasanya terjadi keterlambatan dan hal itu terjadi berulang-ulang maka tidak hanya berdampak pada kinerja kabel komponen namun kendaraan bisa cepat rusak. Terakhir adalah memberikan pelumas pada bagian pertautan gigi dengan konsisten (perawatan untuk speedometer analog).
Baca juga: 11 Cara Merawat Mobil Agar Harga Jualnya Tetap Tinggi!
Mengenal Tripmeter dan Cara Kerjanya
Tripmeter adalah komponen yang mungkin jarang diketahui oleh pemilik mobil. Head of Product Development PT Suzuki Indomobil Sales Yulius Purwanto menjelaskan bahwa tripmeter berfungsi untuk memantau jarak perjalanan yang telah ditempuh kendaraan dan mengetahui selisihnya ketika melakukan perjalanan dengan rute berbeda.
Secara umum, terdapat 4 fungsi tripmeter yang penting untuk diketahui. Fungsi pertama adalah memberikan informasi mengenai sisa bahan bakar yang terdapat di tangka. Biasanya, satuan hitung yang digunakan dalam ini adalah kilometer atau KM.
Apabila indikator range memperlihatkan angka 150 km, maka secara ideal dengan ketersediaan bahan yang ada tersebut pengendara bisa menjalankan mobil hingga jarak yang ditampilkan oleh indikator range tadi tanpa perlu untuk mengisi bahan bakar lagi.
Fungsi kedua adalah mengetahui rata-rata bensin yang digunakan ketika mengendarai mobil pada jarak tertentu dengan metode pengukuran gaya mengemudi. Oleh karena itu sangat mungkin angka yang ditunjukkan berubah suatu saat.
Apabila konsumsi bensin dianggap tinggi, berarti Anda perlu memperbaiki gaya mengemudi. Jika ini memberikan informasi jarak yang sudah ditempuh dalam satuan kilometer. Angka yang tertera akan terus meningkat seiring dengan penggunaan dan tidak bisa direset kecuali pemilik melakukan proses pembongkaran secara ilegal.
Fungsi ketiga adalah mengukur jarak antara posisi dua titik yang berbeda, misal jarak kota A dengan kota B. Berbeda dengan odometer, fitur ini dilengkapi juga dengan tools reset untuk memperbarui jarak tempuh kembali ke angka nol.
Jika Anda ingin menghitung jarak tempuh perjalanan saat hendak menuju kota di daerah Bogor dengan mengambil rute Depok, Anda atur posisi tripmeter A ke titik nol dan jika ingin mengambil rute yang berbeda, arahkan lagi tombol ke trip B dan reset ke posisi semula.
Fungsi Keempat adalah mengukur gaya mengendara atau cara mengemudi yang Anda lakukan. Maksudnya adalah, jika Anda sering mengemudikan mobil dengan sering memainkan gas, maka meter km per liternya akan turun. Tampilan dari bagian ini bisa membantu Anda untuk menjaga kestabilan gas atau kecepatan konstan.
Itulah perbedaan fungsi dan cara kerja dari odometer, speedometer, dan tripmeter. Setelah mengetahui perbedaan dan fungsinya, pastikan untuk merawatnya dengan baik ya.
Kalau untuk urusan beli mobil pastikan untuk membeli di dealer dan showroom terpercaya yang dapat memberikan penawaran terbaik serta garansi pada unit yang Anda beli seperti OLX Autos.
Pilih mobil bekas berkualitas terbaik, dan harga yang paling reasonable di OLX Autos. Ada ribuan unit mobil bekas berkualitas yang bisa dipilih. Kami menjamin semua unit mobil berkondisi prima, dan bergaransi karena telah melalui inspeksi detail dari petugas berpengalaman. Dengan harga dan biaya perawatan yang rendah, kebutuhanmu bisa terpenuhi!
