Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    InformasiPemilik Mobil Listrik Wajib Tahu Soal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di...

    Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu Soal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Indonesia

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia saat ini sedang mendorong program kendaraan listrik. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan penggunanya, seperti subsidi terhadap pembelian beberapa mobil listrik dan menghapus biaya pajak kendaraan bermotor bagi kendaraan listrik.

    Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani pada tanggal 5 Januari 2022. Pada pasal 12 ayat 3 huruf d pada undang-undang tersebut, kendaraan bermotor berbasis energi terbarukan dibebaskan dari objek Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB).

    Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga telah membangung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU berfungsi untuk mengisi kembali daya baterai kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). SPKLU penting untuk digunakan oleh masyarakat yang memiliki kendaraan listrik untuk aktivitas sehari-hari.

    Sementara itu, berdasarkan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bagi pemilik kendaraan listrik yang ingin mengisi energi baterenya, harga SPKLU untuk mobil listrik dipatok antara Rp 1.650 per kWh hingga Rp 2.475 per kWh.

    Untuk mengisi daya batere, pemilik kendaraan listrik biasanya memerlukan waktu 15 – 45 menit untuk mendapatkan kapasitas daya sebesar 80 persen. Perlu diketahui bahwa daya listrik yang dialirkan ke batere kendaraan listrik pun juga cukup besar, yakni sekitar 20 kW hingga 150 kW.

    Nah, sebelum Anda mendatangi SPKLU untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik Anda, perlu diketahui jenis colokan yang tersedia. Tak hanya itu, Anda pun kini dapat mengetahui lokasi SPKLU yang telah tersebar di seluruh Indonesia.

    Baca juga: Ingin Beli Mobil Listrik? Simak Kelebihan dan kekurangannya!

    Jenis Colokan SPKLU di Indonesia

    Hal lain yang penting untuk diketahui mengenai SPKLU adalah jenis colokan yang tersedia. Karena mobil listrik memiliki jenis-jenis colokan yang berbeda. Ibarat SPBU, jenis colokan ini seperti jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar untuk mobil listrik.

    Mengetahui dan memahami jenis-jenis colokan SPKLU menjadi penting untuk memastikan colokan charging pada tempat pengisian sama dengan colokan yang sesuai dengan tipe atau jenis kendaraan kita. Selain itu, hal ini juga membuat kita bisa mengisi baterai sesuai dengan kebutuhan antara lama dan cepat karena setiap colokan memiliki kecepatan pengisian daya baterai yang berbeda-beda.

    Setidaknya terdapat 3 jenis colokan SPKLU, yaitu:

    1. 2 Tipe AC Charging

    Tipe ini merupakan colokan untuk pengisian arus normal yang banyak digunakan untuk mobil listrik yang diedarkan di Eropa dan Indonesia. Jenis ini terbagi menjadi 2 tipe lain, yaitu colokan tujuh lubang dan colokan lima lubang.

    Umumnya, pengisian daya tipe AC Charging akan terpasang pada panel-panel kecil yang tertempel ke tembok atau model dengan tiang. SPKLU ini disediakan oleh PLN sebagai salah satu perusahaan BUMN yang mendukung kemajuan kendaraan listrik.

    2. DC Charging CHAdeMo

    Tipe ini memiliki ukuran soket yang lebih besar untuk mampu mengantarkan daya Ampere yang lebih besar. Dengan begitu pengisian ulang baterai kendaraan listrik dengan menggunakan jenis ini akan lebih cepat.

    Bahkan dijelaskan di beberapa media, penggunaan jenis colokan DC Charging CHAdeMo ini hanya akan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 30 menit agar baterai bisa penuh dari 0 – 100%

    3. DC Charging Combo Tipe CCS2

    Tipe ini merupakan jenis gabungan antara Arus Searah dan Arus Bolak Balik. Selain itu jenis ini juga merupakan kombinasi yang masuk ke dalam kategori fast charging dan sangat umum digunakan pada mobil-mobil listrik keluaran Eropa.

    Selain 3 tipe colokan pada SPKLU, penting juga untuk kita mengetahui jenis-jenis teknologi pengisian di sana. Setidaknya terdapat 3 teknologi pengisian ulang kendaraan listrik berbasis baterai, yaitu:

    • Pengisian normal (normal charging)
    • Pengisian cepat (fast charging)
    • Pengisian ultra cepat (ultrafast charging)

    Ketiga teknologi ini sangat mempengaruhi kecepatan pengisian listrik untuk mobil listrik kita.

    Baca juga: 4 Jenis Baterai Mobil Listrik, Kenali Kelebihannya!

    Beda SPKLU & SPLU

    Selain SPKLU, ada juga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Secara umum, kedua stasiun ini punya fungsi sama yaitu sebagai tempat pengisian ulang baterai kendaraan listrik. Hanya saja SPLU sudah di promosikan sejak 2016 silam oleh PLN. 

    SPLU terdiri dari empat model yaitu standing/tower, hang/wall mount, hook/pole mount dan stall/pedestal. Rata-rata SPLU memiliki daya sekitar 5.5 kva sampai 22 kva. SPLU biasanya digunakan untuk mengisi daya baterai pada motor listrik.

    Sedangkan SPKLU di Indonesia memiliki daya 22 kw hingga 150 kw. Daya tersebut disesuaikan dengan penggunaannya yang memang dikhususkan untuk kendaraan listrik. Lokasi SPKLU juga berada di lokasi berbasis kebutuhan pasar seperti mall, kantor PLN, parkiran, hingga kantor pemerintah.

    Secara umum, SPLU dan SPKLU sama-sama merupakan stasiun pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik. Hanya saja, SPLU bisa digunakan untuk banyak kebutuhan mulai dari mengisi daya baterai motor hingga kebutuhan pedagang kaki lima. Sedangkan SPKLU dikhususkan untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik.

    Baca juga: Daftar Lengkap 15 Mobil Listrik Yang Dijual di Indonesia dan Harganya!

    Lokasi SPKLU di Indonesia

    Jenis-jenis spklu Indonesia
    Jenis-Jenis SPKLU di Indonesia (olx.co.id)

    Setelah mengetahui dan memahami mengenai SPKLU, selanjutnya kita juga perlu tahu di mana saja lokasi SPKLU di Indonesia. Tidak hanya mengeluarkan kebijakan yang baik untuk kendaraan listrik, pemerintah juga terus membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia.

    Berdasarkan data PLN, jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia per Agustus 2022, terdapat sebanyak 332 Unit SPKLU/Charging Station di 279 lokasi publik dan juga terdapat 369 Unit SPBKLU/Battery Swap Station tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    Baca juga: 7 Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik Dilengkapi Manfaat dan Cara Perawatannya

    Termasuk diantaranya SPKLU/Charging Station di destinasi pariwisata, misalnya dalam rangka Presidensi G20 telah dibangun 24 Charging Station di 17 Lokasi di Pulau Bali (2 diantaranya adalah unit UltraFast Charging 200kW).

    Melansir dari situs resmi Wuling di Indonesia, berikut daftar SPKLU di Indonesia:

    1. DKI Jakarta

    DKI Jakarta merupakan kota yang memiliki titik SPKLU terbanyak di Indonesia. Total ada 63 titik lokasi SPKLU yang tersebar di beberapa perusahaan seperti berikut ini:

    • Bluebird, 1 titik lokasi dengan 15 unit SPKLU
    • PLN UID Jaya, 6 titik lokasi dengan 9 unit SPKLU
    • Pertamina, 6 titik  lokasi dengan 7 unit SPKLU
    • Starvo, 5 titik lokasi dengan 6 unit SPKLU

    2. Jawa Barat

    • PLN UID Jabar, 2 titik lokasi dengan 2 unit SPKLU
    • BPPT-LEN, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
    • Ruas tol Jakarta – Surabaya, 2 titik lokasi dengan 2 unit SPKLU

    3. Banten

    • PLN UID Banten, 3 titik lokasi dengan 6 unit SPKLU
    • BPPT, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
    • Angkasa Pura II, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
    • BCA, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU

    4. Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

    • Ruas tol Jakarta Surabaya, 4 titik lokasi dengan  unit SPKLU
    • PLN UIN Jateng-DIY, 1 titik lokasi dengan 2 unit SPKLU

    5. Jawa Tengah

    • PLN UP3 Jatim, 3 titik lokasi dengan 3 unit SPKLU
    • PLN UID Jatim, 1 titik lokasi dengan  1 unit SPKLU
    • PJB, 1 titik lokasi dengan 2 unit SKPLU

    6. Bali dan Nusa Tenggara

    • PLN UIW NTB, 2 titik lokasi dengan 2 unit SPKLU
    • PLN UID Bali, 1 titik lokasi  dengan 3 unit SPKLU
    • PLN Jasa Marga Bali, 1 titik lokasi dengan 3 unit SPKLU

    7.  Sumatera

    • Gor Jakabaring, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
    • Rest Area Bakauheni-Terbanggu Kayu Agung KM 20B, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
    • PLN UIW S2JB, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU

    8. Sulawesi

    • PLN UIW Suluttenggo, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKLU
    • Pln Mattoangin, 1 titik lokasi dengan 1 unit SPKL

    Itulah informasi lengkap mengenai SPKLU yang perlu kita ketahui saat ini. Mengetahui SPKLU akan membuat kita bisa mengisi baterai tepat waktu agar mobil listrik dapat terus kita gunakan dengan nyaman dan terawat dengan baik mesinnya. Ingat merawat mobil akan berguna untuk kenyamanan Anda dan investasi di masa depan.

    Karena, jika suatu saat ingin menjualnya, harga mobil Anda tetap tinggi. Jika Anda ingin menjual mobil dengan nyaman dan aman, serta mendapat untung yang pasti, maka juallah di OLX Autos. Hindari proses jual mobil yang ribet dan #PilihYangPasti.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait