Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    BeritaToyota Indonesia Siap Produksi Mobil Hybrid Tahun 2022

    Toyota Indonesia Siap Produksi Mobil Hybrid Tahun 2022

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan pabriknya yang biasa memproduksi mobil di Indonesia akan menggarap kendaraan hybrid tahun 2022.

    Rencana Toyota untuk masuk era elektifikasi ini diungkapkan langsung Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.

    “Toyota itu basic thinking nya multi pathway, kita akan introduce semua Electric Vehicle (EV). Untuk manufacturing side, kita akan mulai pathway itu tahun depan memproduksi Hybrid Electric Vehicle (HEV),” ungkap Warih ditanya kesiapannya Toyota Indonesia menghadapi era elektrifikasi.

    Artinya, pabrik Toyota di Indonesia yang berada di Karawang, Jawa Barat dan Sunter, Jakarta dipastikan bakal melahirkan mobil-mobil HEV tahun depan.

    Namun perlu dicatat, Toyota Indonesia tidak hanya sekadar membuat unit mobil saja. Sebab, Warih menyebutkan akan turut menggarap komponen penting dalam kendaraan listrik, yaitu baterai.

    “Kita berharap assembly process baterai ini akan terus dikembangkan ke supply chainnya nanti. Termasuk bagaimana motor listrik dan sebagainya,” ujarnya.

    Komponen lokal Toyota

    Meski disebutkan proses produksi kendaraan hybrid dan baterai akan dibuat secara lokal, namun hal tersebut tidak serta merta semuanya digarap sendiri oleh TMMIN.

    Bahkan Warih menyatakan, untuk tahap awal dipastikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) komponennya belum 100 persen lokal. Sebaliknya hal itu akan terus ditingkatkan secara bertahap.

    “Sekarang kan TKDN kita (kendaraan mesin bensin & diesel) sudah mencapai 80-85 persen nih. In several years, HEV kita diharapkan juga bisa mencapai TKDN seperti itu lagi,” ucapnya.

    Persiapan penjualan

    Dua mobil elektrifikasi Toyota C+Pod dan COMS hadir di GIIAS 2021. (Herdi Muhardi)

    Sejalan dengan rencana produksi yang dilakukan PT TMMIN di tahun 2022, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek (TAM) Toyota di Indonesia juga tengah ikut mempersiapkannya.

    Hanya saja menurut Vice President PT TAM Henry Tanoto, TAM sudah terlebih dahulu memperkenalkan beberapa kendaraan elektrifikasi, seperti HEV, BEV dan PHEV.

    “Tentu saja itu tidak akan berhenti sampai di sini, kita akan lihat lagi untuk melengkapi line-up Toyota dalam konteks BEV, HEV, dan PHEV,” terangnya.

    Henry menyebutkan, sejauh ini TAM sudah menjual 5.000 elektrifikasi, dan kebanyakan merupakan jenis hybrid (HEV).

    “Dan dari persiapannya, tentu ekosistem itu penting ya. Dari sekarang kita sedang mikirin bagaimana ekosistemnya. Kalau dari dealer readiness sudah pasti, customer jangan khawatir memakai HEV, PHEV, maupun BEV-nya Toyota. Karena kita sudah siapkan untuk dealer-dealer untuk support,” ujarnya.

    Akan tetapi, Henry tak menampik, jika sebuah ekosistem elektrifikasi tidak hanya sekadar dealer dan teknisi. Sebaliknya, masih banyak hal-hal lainnya yang bisa membangun ekosistem dalam era elektrifikasi di Indonesia.

    Mau jual mobil? bisa langsung lakukan di OLX Autos.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait